SOLOPOS.COM - Ilustrasi umrah di Masjidil Haram (haji.kemenag.id)

Solopos.com, SOLO — Perhimpunan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo bakal menggelar Umrah Travel Fair. Avent itu dilaksanakan guna memfasilitasi umat muslim yang berniat menunaikan umrah ke Tanah Suci.

Umrah Travel Fair yang akan digelar di Solo Square Mall pada 3-5 Februari itu merupakan agenda kegiatan tahunan yang digelar Perpuhi. Event itu bakal diikuti lebih dari 20 biro perjalanan umrah di Soloraya. Masing-masing biro perjalanan umrah menawarkan paket umrah kepada umat muslim. Mereka juga bisa menggali informasi yang erat hubungannya dengan perjalanan umrah.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Ketua Perhimpunan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo, Her Suprabu, mengatakan banyak muslim yang mencari informasi terkait perjalanan umrah. Informasi itu menjadi modal utama yang dikaitkan dengan kesiapan dana untuk berangkat menunaikan ibadah umrah.

“Jumlah peserta Umroh Travel Fair pada 2023 ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Antusiasme biro perjalanan umrah patut diapresiasi karena sekarang sudah kembali normal, seperti sebelum muncul Covid-19,” kata dia, Senin (23/1/2023).

Her menyebut biaya perjalanan umrah tak berbeda jauh pada 2019 atau sebelum muncul pandemi Covid-19. Biaya perjalanan umrah juga tergantung pilihan maskapai penerbangan dan hotel. Biaya perjalanan umrah kelas VIP dengan fasilitas maskapai penerbangan dan hotel bintang lima jauh lebih mahal dibanding kelas ekonomi.

Apalagi, para jemaah ibadah umrah dari Soloraya harus menambah biaya tambahan untuk menginap di hotel lantaran Bandara Adi Soemarmo belum diizinkan untuk melayani penerbangan internasional sejak Agustus 2022. “Kisaran biaya umrah paling murah Rp30 juta dan paling mahal Rp37 juta-38 juta. Ini belum ditambah cost tambahan selama menginap di hotel sembari menanti jadwal keberangkatan penerbangan internasional,” ujar dia.

Her menyampaikan sebelum muncul pandemi Covid-19, jumlah jemaah yang menunaikan umrah tercatat sebanyak 60.000 orang. Sedangkan sepanjang 2022, jumlah jemaah yang berangkat umrah diperkirakan hanya separuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Zam Zam Tour dan Travel, Muhammad Tri Wibowo mengatakan animo umat Islam untuk berangkat umrah tak pernah surut setiap tahun. Justru bertambah lantaran kedua pemerintah baik Arab Saudi dan Indonesia telah mencabut beragam pembatasan seperti memakai masker dan swab antigen.

Mamad, sapaan akrabnya, memperkirakan jemaah umrah bakal meningkat tajam pada tahun ini. Sebagian umat muslim menunda menunaikan ibadah umrah akibat pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun. “Harapan kami Travel Umrah fair menjadi ajang bagi umat muslim untuk mencari informasi paket biaya perjalanan umrah. Segala informasi terkait umrah bisa ditanyakan langsung kepada peserta pameran,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya