SOLOPOS.COM - Ilustrasi modal usaha. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO  — Wakil Sekretaris Apindo Solo sekaligus Pengurus Apindo Jawa Tengah, Sri Saptono Basuki, mengatakan wacana permintaan kenaikan upah minimum regional (UMR) di Indonesia perlu melihat supply-demand dan produktivitas buruh.

“Ketika tenaga kerja mempunyai daya saing, produktivitas, skill dan kompetensi unggul maka pendapatan akan mengikuti. Dunia usaha tentunya mempunyai cara tersendiri dalam menjaga aset sumber daya manusia (SDM) terbaik mereka,” ujar Basuki saat dihubungi Solopos.com, Kamis (24/8/2023).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Basuki melanjutkan, undang-undang (UU) perlu mengatur tata kelola tersebut karena jika tidak ada aturan yang jelas dan baku, akan terjadi kekacauan.

Selanjutnya, Basuki menjelaskan jika dinamika global yang belum pasti membuat kondisi masih rentan meskipun ekonomi Indonesia tengah positif.

Apindo mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo yang membuka jalan perdagangan ke Afrika. Basuki berharap hal tersebut dapat ditindaklanjuti sehingga dapat menambah market bagi industri Indonesia.

Menurutnya, Afrika potensial menjadi market baru industri Indonesia, terutama untuk tekstil, pangan, kesehatan, dan industri bertuju konsumen akhir. Namun, hal ini terhalang oleh persaingan dengan China.

Basuki memastikan, Apindo sangat memperhatikan regulasi dan aturan main dari pemerintah Indonesia. Serta mencari solusi dan terus memperjuangkan agar usaha mereka berkelanjutan, memberi kontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ’92 (SBSI ’92) Solo, Endang Setiowati, menjelaskan jika tuntutan kenaikan UMR dari buruh baru wacana.

“[tuntutan kenaikan UMR] dimulai dari waktu ada aksi mencabut Omnibus Law di Jakarta hal tersebut baru diwacanakan,” papar Endang kepada Solopos.com, Jumat (25/8/2023).

Endang meneruskan pembahasan mengenai tuntutan tersebut baru akan dibahas sekitar Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya