Bisnis
Rabu, 20 Januari 2021 - 11:39 WIB

Uji Coba, Begini Cara Naik KRL Yogyakarta-Solo dengan Tarif Rp1

Anitana Widya Puspa - Bisnis.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Solo-Jogja berhenti di Stasiun Klaten, beberapa waktu lalu. (Istimewa/PT KAI Daops VI Yogyakarta)

Solopos.com, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (CI) menjadwalkan uji coba terbatas operasional KRL Yogyakarta–Solo mulai 20 Januari 2021 hingga 31 Januari 2021 dengan instansi pemerintahan dan stakeholder terkait.

Direktur Utama KCI Wiwiek Widayanti melanjutkan setelah itu, sebagai bagian dari sosialisasi masyarakat umum juga bisa naik dan menguji coba KRL Yogyakarta–Solo dengan tarif cukup Rp1 saja.

Advertisement

"Mulai 1 Februari masyarakat dapat mengikuti uji coba, tarifnya Rp1, yang pasti harus memiliki tiket seperti yang tadi disebutkan seperti KMT [Kartu Multi Trip], kartu-kartu bank, dan Commuterpay," ujar Wiwik dalam siaran video, Rabu (20/1/2021).

SIPD Belum Sempurna Bikin Karut Marut Keuangan Daerah di Sragen

Advertisement

SIPD Belum Sempurna Bikin Karut Marut Keuangan Daerah di Sragen

Wiwik menjelaskan hal ini dilakukan agar pengguna dapat mengetahui layanan KRL karena tentunya berbeda dengan kereta rel diesel (KRD), baik dari sisi komersial, pelayanan dan operasional KRL tersebut.

Dia menjelaskan KRL Yogyakarta – Solo ketika beroperasi komersial akan melayani sebanyak 20 perjalanan per hari dengan waktu tempuh 58 menit.

Advertisement

"Beberapa stasiun kita buka kembali dari selama ini tidak ada angkutan penumpang dengan adanya KRL ini akan dibuka kembali," tekannya.

Erupsi Lagi, Merapi 3 Kali Luncurkan Awan Panas

Hingga kini pembangunan jalur elektrifikasi (KRL) Yogyakarta–Solo sepanjang 60 km telah mencapai 91 persen dan diprediksikan mulai diresmikan. Pembangunan jalur elektrifikasi ini menelan anggaran hingga Rp1,2 triliun dengan kontrak tahun jamak sejak 2019 lalu.

Advertisement

Ruang lingkup pekerjaannya mencakup tiga hal yakni pekerjaan substation yakni pengadaan peralatan dan Scada, pengadaan bangunan sipil gardu, serta pekerjaan instalasi. Kemudian pekerjaan LAA yakni material peralatan, instalasi, serta uji coba KRL.

Selanjutnya pekerjaan terakhir adalah modifikasi sinyal elektrik Yogyakarta–Lempuyangan dan penggantian persinyalan elektrik di Stasiun Solo Balapan. Elektrifikasi dilakukan sepanjang 60 km jalur Yogyakarta–Solo.

Covid-19 Pertahankan Ekonomi & Bisnis Digital Tumbuh 2021

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif