Solopos.com, SOLO — Kunjungan wisatawan asing di Kota Solo, Jawa Tengah tahun 2022 mencapai lebih dari 4.000 orang.
Sayangnya, hingga saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang belum mengizinkan Bandara Adi Soemarmo melayani penerbangan internasional.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Para turis yang datang ke Solo kebanyakan turun di bandara Bali dan Jogjakarta.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo, Gembong Hadiwibowo mengatakan kebijakan dari Kemenhub yang belum mengizinkan Bandara Adi Soemarmo melayani penerbangan internasional diterapkan sejak pertengahan 2022.
Namun menurutnya, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara di Kota Solo justru meningkat.
Sepanjang 2022, jumlah turis asing yang berwisata ke Kota Solo lebih dari 4.000 orang.
“Meski Bandara Adi Soemarmo tidak membuka penerbangan internasional tidak berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan mancanegara. Justru cenderung meningkat karena banyaknya event dan kegiatan di Solo,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (11/2/2023).
Menurut Gembong, para turis asing yang berwisata ke Solo menggunakan bus atau shuttle bus melewati jalur darat.
Biasanya, mereka mampir ke Solo setelah mengunjungi destinasi wisata di Jogja.
Jarak kedua daerah itu relatif cukup dekat dengan kemiripan karakter masyarakat dan destinasi wisata.
Waktu perjalanan dari Jogja menuju Solo ditempuh selama kurang lebih dua jam.
Sebagian turis asing yang berkunjung ke Solo menggunakan penerbangan domestik dari Pulau Dewata.
“Kalau tidak salah, banyak maskapai penerbangan yang melayani rute Solo-Bali. Nah, setelah puas berwisata di Bali, para wisatawan mancanegara itu berkunjung ke Solo menggunakan penerbangan domestik,” ujar dia.
Merujuk tren tingkat kunjungan wisatawan mancanegara, Pemkot Solo menambah target 200 orang pada 2023.
Pada 2022, target kunjungan wisatawan asing sebanyak 4.700 orang. Kini, jumlah turis asing ditarget sebanyak 4.900 orang.
Penasihat Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Jateng, Daryono mengatakan maskapai penerbangan didorong untuk menambah frekuensi penerbangan.
Kota Solo kebanjiran event baik berskala nasional maupun internasional sejak 2022.
Pada tahun ini, Kota Solo juga dipercaya sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U20, ajang sepakbola paling akbar kelompok usia 20 tahun.
Hal ini dilakukan guna menggairahkan wisatawan domestik untuk berkunjung ke Kota Bengawan.
“Frekuensi penerbangan rute domestik masih relatif minim. Padahal, animo dan geliat sektor pariwisata di Solo dan sekitarnya sangat tinggi sejak tahun lalu,” kata dia.
Sebagai informasi, berdasarkan surat edaran (SE) Kemenhub yang mengatur pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), Bandara Adi Soemarmo hanya diizinkan membuka penerbangan internasional khusus pemberangkatan calon jemaah haji.
Artinya penerbangan internasional komersial harus melalui bandara lain yang diizinkan pemerintah seperti Jakarta, Bali dan Jogja.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
