SOLOPOS.COM - Menkominfo Budi Arie Setiadi memukul gong sebagai tanda pembukaan Rakernas APJII di Hotel Alila, Solo, Selasa (26/9/2023). (Antara/Aris Wasita)

Solopos.com, SOLO — Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan pada 2022 ada 78,9% atau sekitar 214 juta jiwa pengguna internet di Indonesia. Jumlah ini mengalami pertumbuhan sejak signifikan saat pandemi Covid-19.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, dalam jumpa pers Rapat Kerja Nasional APJII (Rakernas APJII) Tahun 2023, dengan menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Hotel Alila Solo, Senin (25/9/2023).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Arif menjelaskan dinamika perkembangan interaktif di Indonesia saat ini sangat cepat. Pada masa pandemi dalam tiga tahun terakhir ini pengguna internet di Indonesia bertambah hingga 50 juta jiwa.

“Dalam tahun lalu berdasarkan data APJII pengguna internet sudah mencapai 78,9% atau sekitar 214 juta jiwa dan memang angka ini terus bertumbuh pesat pada era Covid-19 pertumbuhannya mencapai hampir 50 juta jiwa dalam 3 tahun terakhir,” terang Arif.

Masifnya pertumbuhan pengguna internet ini menjadi satu hal yang sangat penting dan menjadi backbone yaitu saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan mutlak dalam suatu jaringan.

Ada dua cara untuk menjaga keamanan backbone. Pertama yakni pengamanan bentuk fisik dan bentuk siber, kedua yakni keamanan siber.

“Kedua, dalam keamanan siber mungkin APJII juga sudah bertahun-tahun berkolaborasi dengan BSSN untuk memantau keamanan siber Indonesia tapi di luar itu sebenarnya tidak lupa ada faktor keamanan fisik yang harus dilakukan dalam proses keamanan siber yang ada. Jadi kami mendorong melalui Perpres Nomor 82 Tahun 2022, kami mendorong objek-objek telekomunikasi ini ke depan menjadi objek vital nasional atau infrastruktur informasi vital [IIV],” tambah Arif.

Arif juga mengaku saat ini pihaknya mengelola Indonesia Internet Exchange (IIX) yang merupakan traffic pertukaran data di Indonesia. Dalam IIX ini lebih dari 500 Internet Service Provider (ISP) di seluruh Indonesia dan memiliki traffic sebesar 6,6 TB.

Menurut Arif jumlah tersebut sangat besar dan merupakan aset nasional yang harus dijaga keberadaannya. “Jadi traffic yang sangat besar dan menurut saya merupakan aset nasional yang memang harus dijaga keberadaannya dan eksistensi,” ujarnya.

Rakernas dan Perlindungan Siber

Rakernas APJII 2023 digelar di Hotel Alila Solo, Senin-Selasa (25-26/9/2023), dengan melibatkan 824 anggota.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menguraikan kegiatan ini merupakan agenda tahunan APJII.

Dalam kegiatan tersebut mereka juga akan pembahasan rencana penyelenggaraan dan implementasi Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital (Pelindungan IIV) yang digelar dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelindungan IIV.

Arif menjelaskan Pelindungan IIV merupakan salah satu program pemerintah untuk melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan akibat dari penyalahgunaan informasi elektronik dan transaksi elektronik, yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Dalam kegiatan ini, APJII dan BSSN secara khusus menggelar diskusi panel terkait Pelindungan IIV serta peran industri telekomunikasi dalam mendukung transformasi digital dalam perspektif Pelindungan IIV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya