Bisnis
Selasa, 16 Juni 2020 - 11:30 WIB

Tren Bersepeda, Ini Standar Biaya Servis di Bengkel Sepeda di Solo

Wahyu Prakoso  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bersepeda di Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Sabtu (13/6/2020). (Solopos-Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO -- Biaya servis sepeda bervariasi tergantung kebutuhan suku cadang. Namun, secara umum untuk layanan standar biaya servis berkisar Rp25.000-Rp40.000.

Tentunya tarif biaya standar tersebut masih ditambah harga cuku cadang yang diperlukan untuk perbaikan sepeda.

Advertisement

Pemilik Bengkel Sepeda Pak Yanto di Jl. Kapten Piere Tandean, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, mematok biaya servis sepeda Rp25.000. Bengkel ini dimiliki pasangan Yanto, 65 dan Sawani, 55.

2 Pekan Lebih Ditutup, Penghuni Rumah Karantina Pemudik Solo Tersisa 3 Orang

Advertisement

2 Pekan Lebih Ditutup, Penghuni Rumah Karantina Pemudik Solo Tersisa 3 Orang

Saat ditemui Solopos.com, Senin (15/6/2020), Sawani mengatakan kewalahan melayani permintaan servis yang membeludak. Umumnya, pelanggan datang untuk mengganti gir, menambal ban, mengganti ban, dan memperbaiki rem.

Bengkel Pak Yanto memasang tarif servis mulai Rp25.000 per servis. Biaya servis bisa bervariasi dipengaruhi oleh harga suku cadang.

Advertisement

Memprediksi Nasib Mobil Diesel dan Bensin di Masa Depan

Tren Sepeda Sama Seperti Era 90-an

Selama banyak permintaan servis, bengkel yang biasanya tutup pukul 18.00 WIB ini harus buka lebih malam. “Mulai April banyak yang datang minta servis. Kami melayani pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB,” imbuh dia.

Bengkel Sepeda Pak Min yang berlokasi Jl. Kebangkitan Nasional No.38-42, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, juga kebanjiran permintaan servis sepeda. Pemilik bengkel ini mematok biaya servis sepeda sekitar Rp40.000.

Advertisement

“Alhamdulilah bengkel selalu ramai. Tren sepeda sama seperti awal 90-an dulu. Bedanya, dulu bengkel sepeda tidak sebanyak sekarang,” kata pemilik bengkel, Rasimin, 61.

Sebagian Guru di Solo Gaptek, Tak Bisa Pakai Zoom

Pria yang berpengalaman 37 tahun mengelola bengkel sepeda itu menambahkan tak hanya sepeda lawas, sepeda baru juga ada yang dibawa ke bengkelnya. Pemilik sepeda baru biasanya hanya minta  servis ringan.

Advertisement

Selain itu, tidak sedikit pelanggan yang datang untuk memperbaiki sepeda usang yang sudah lama tidak dipakai.

Round Up Covid-19 Boyolali: Kasus Positif Capai 56, Melonjak Tajam 2 Hari Terakhir

Min, sapaan akrabnya, mematok tarif servis sepeda Rp40.000 dan tarif merakit sepeda baru Rp75.000. Para pemilik sepeda usang kembali rindu bersepeda karena tren bersepeda akhir-akhir ini.

“Kerusakan yang kerap terjadi [di] sepeda lawas pada ban, letter s, dan as tengah yang aus lama tidak dipakai. Kalau mau saya perbaiki harus sabar karena antre. Harga suku cadang mulai meningkat,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif