SOLOPOS.COM - Suasana salah satu toko retail di Jalan MT Haryono, Manahan, Banjarsari, Solo, Senin (13/2/2023). (Maymunah Nasution/Solopos.com).

Solopos.com, SOLO — Kemampuan belanja masyarakat pada 2023 mulai bangkit dengan sebagian masyarakat mengakui saat ini sudah menambah frekuensi belanja kebutuhan sehari-hari di toko-toko ritel.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS, Nurul Istiqomah, mengakui ada kenaikan permintaan di masyarakat. Selain itu dia menjelaskan ada fenomena ketika masyarakat mengalihkan belanja yang seharusnya dipakai untuk persediaan menjelang puasa dan Lebaran.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Masyarakat sudah mulai menimbun barang-barang yang mau dibagikan pada saat lebaran dengan harga sekarang. Sebelum permintaan naik, sehingga mereka mendapatkan keuntungan masih memperoleh barang dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga barang menjelang lebaran,” ujar Nurul saat dihubungi Solopos.com via telepon, Senin (13/2/2023).

Disebutkan oleh Nurul hal itu disebut konsumsi dengan memperhatikan pilihan waktu guna mengantisipasi budget line yang jumlahnya tetap tapi harus menyediakan barang-barang menjelang lebaran karena tradisi.

Secara singkat budget line atau garis anggaran adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli konsumen dengan harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu.

Salah seorang warga Solo, Muhammad Lutfi, mengaku lebih rutin belanja ke supermarket seperti Superindo setelah Covid-19 berangsur-angsur berkurang.

“Perbedaannya tipis, tapi terasa. Saya Cuma belanja kebutuhan sehari-hari sebenarnya jadi tidak merasakan pengeluaran yang terlalu banyak, hanya saja dulu sewaktu pandemi dan semuanya dibatasi, pengeluaran memang saya batasi juga,” papar Lutfi saat ditemui Solopos.com sedang berbelanja kebutuhan harian di salah satu gerai Superindo di Solo, Senin.

Seorang pegawai swasta di Solo, Sasongko Dwi Saputro, mengatakan minimal seminggu sekali dirinya belanja di gerai ritel seperti Indomart atau Alfamart. Diakuinya barang di sana lebih terjangkau baginya dan pilihan lebih banyak.

Pantauan Solopos.com beberapa gerai ritel di Solo semakin ramai dikunjungi warga yang berbelanja, seperti gerai Superindo di Jl. Adi Sumarmo No.161, Banyuanyar, Banjarsari, Solo.

Banyak warga berbelanja kebutuhannya sehari-hari di sana baik secara harian, mingguan, maupun bulanan. Ritel lainnya yaitu Alfamart juga ramai dikunjungi pelanggan yang membeli kebutuhan, mingguan, atau bulanan.

Warga lokal lainnya, Atika Sugiyanto, mengaku lebih senang belanja bulanan di salah satu gerai milik Luwes Group atau di Indogrosir Solo yang beralamat di Jl. Solo-Karang Anyar/Jalan Solo-Tawang Mangu, Jetak, Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Dia mengaku lebih merasa mampu berbelanja di gerai-gerai ritel saat ini dibandingkan saat pandemi Covid-19 masih ada. “Dulu pemasukan minim, sekarang sudah lebih mampu,” ujar Atika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya