Bisnis
Minggu, 19 Februari 2023 - 16:14 WIB

Transformasi Perusahaan, Muamalat Institute Dukung BPR BKK Pekalongan Jadi BPRS

Maymunah Nasution  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Muamalat Institute sebagai lembaga pelatihan dan konsultan pengembangan bisnis di bidang perbankan syariah, termasuk BPR Syariah Pekalongan. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Rencana konversi PT Bank Perkreditan Rakyat BKK Kota Pekalongan (Perseroda) menjadi Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) atau BPR Syariah Pekalongan didukung oleh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk lewat anak usaha mereka, Muamalat Institute.

Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan sebagai lembaga pelatihan dan konsultan pengembangan bisnis di bidang perbankan syariah, Muamalat Institute mendukung konversi BPR Bank Pekalongan sebagai bagian dari program transformasi perusahaan.

Advertisement

Anton mengatakan siap berkolaborasi dalam penguatan peran BPR Bank Pekalongan agar terus berikan pelayanan prima dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi kota Pekalongan.

“Dalam melakukan transformasi maka salah satu kunci utama adalah pengembangan SDM. Oleh karena itu, karyawan BPR Bank Pekalongan harus memiliki keterampilan, integritas, kompetensi dan berdaya saing,” kata Anton, Jumat (17/2/2023).

Pengembangan SDM meliputi pelatihan karyawan BPR Bank Pekalongan yaitu analisis pembiayaan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah berdasarkan prinsip syairah.

Advertisement

Kegiatan sudah selesai dilaksanakan, Sabtu (11/2/2023), yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Menurut Anton, pembiayaan jadi faktor dominan menentukan bisnis BPR. Hal itu tentunya tidak lepas dari fungsi lembaga keuangan menjadi penyalur fasilitas pembiayaan baik di segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mikro, maupun dari sisi konsumtif.

Kerja sama Muamalat Institute dengan BPR Bank Pekalongan juga melalui pelatihan seperti pengelolaan bisnis, service excellence, akuntansi, dan Anti Pencucian Uang dan Pencegahaan Pendanaan Terorisme (APU PPT).

Advertisement

Direktur Utama BPR Bank Pekalongan H. Agus Djunaedi menjelaskan pada tahun ini BPR Bank Pekalongan ditargetkan segera melakukan konversi menjadi BPR Syariah Pekalongan.

Konversi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat khususnya UKM di daerah Pekalongan.

“Target tahun 2023 ini BPR Bank Pekalongan segera melakukan konversi menjadi BPR Syariah Pekalongan. Harapan kami agar para karyawan mampu meningkatkan kompetensi pada bidang analisa pembiayaan agar nantinya BPR Bank Pekalongan dapat berkembang lebih pesat,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif