SOLOPOS.COM - Muamalat Institute sebagai lembaga pelatihan dan konsultan pengembangan bisnis di bidang perbankan syariah, termasuk BPR Syariah Pekalongan. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Rencana konversi PT Bank Perkreditan Rakyat BKK Kota Pekalongan (Perseroda) menjadi Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) atau BPR Syariah Pekalongan didukung oleh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk lewat anak usaha mereka, Muamalat Institute.

Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan sebagai lembaga pelatihan dan konsultan pengembangan bisnis di bidang perbankan syariah, Muamalat Institute mendukung konversi BPR Bank Pekalongan sebagai bagian dari program transformasi perusahaan.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Anton mengatakan siap berkolaborasi dalam penguatan peran BPR Bank Pekalongan agar terus berikan pelayanan prima dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi kota Pekalongan.

“Dalam melakukan transformasi maka salah satu kunci utama adalah pengembangan SDM. Oleh karena itu, karyawan BPR Bank Pekalongan harus memiliki keterampilan, integritas, kompetensi dan berdaya saing,” kata Anton, Jumat (17/2/2023).

Pengembangan SDM meliputi pelatihan karyawan BPR Bank Pekalongan yaitu analisis pembiayaan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah berdasarkan prinsip syairah.

Kegiatan sudah selesai dilaksanakan, Sabtu (11/2/2023), yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Menurut Anton, pembiayaan jadi faktor dominan menentukan bisnis BPR. Hal itu tentunya tidak lepas dari fungsi lembaga keuangan menjadi penyalur fasilitas pembiayaan baik di segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mikro, maupun dari sisi konsumtif.

Kerja sama Muamalat Institute dengan BPR Bank Pekalongan juga melalui pelatihan seperti pengelolaan bisnis, service excellence, akuntansi, dan Anti Pencucian Uang dan Pencegahaan Pendanaan Terorisme (APU PPT).

Direktur Utama BPR Bank Pekalongan H. Agus Djunaedi menjelaskan pada tahun ini BPR Bank Pekalongan ditargetkan segera melakukan konversi menjadi BPR Syariah Pekalongan.

Konversi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat khususnya UKM di daerah Pekalongan.

“Target tahun 2023 ini BPR Bank Pekalongan segera melakukan konversi menjadi BPR Syariah Pekalongan. Harapan kami agar para karyawan mampu meningkatkan kompetensi pada bidang analisa pembiayaan agar nantinya BPR Bank Pekalongan dapat berkembang lebih pesat,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya