Solopos.com, SOLO — Bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-278 Kota Solo, Tokopedia merilis data transaksi yang ada di Kota Solo. Dari data yang ada, transaksi yang terjadi di Kota Solo dari beberapa layanan yang diberikan, naik rata-rata lebih dari dua kali lipat.
Tokopedia melalui inisiatif Hyperlocal berupaya mendorong pemerataan ekonomi nasional secara digital di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah bekerja sama dengan mitra strategis demi mendorong pemulihan ekonomi nasional termasuk di Kota Solo.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Melalui berbagai fitur dan kampanye yang dihadirkan Tokopedia seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB) dan fitur Dilayani Tokopedia, ternyata Kota Solo mencatatkan jumlah transaksi yang berlipat. Jumlah kenaikan transaksi WIB Kota Solo disebut naik hampir 2,5 kali lipat pada periode Januari 2023 dibandingkan 2022.
Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, menjelaskan jumlah transaksi yang menggunakan layanan Dilayani Tokopedia di Kota Solo juga naik lebih dari 2,5 kali lipat pada 2022 dibandingkan 2021.
“Kenaikan juga terjadi pada jumlah penjual yang memanfaatkan layanan Dilayani Tokopedia di Kota Solo sebesar lebih dari dua kali lipat pada periode 2022 dibanding 2021,” kata dia dalam rilis, Jumat (17/2023).
Disebutkan, data internal Tokopedia mencatat di lima kecamatan yang ada di Solo menunjukkan kenaikan transaksi cukup tinggi selama periode 2022 dibanding 2021. Lebih lanjut, dia menyampaikan Tokopedia bersama Pemerintah Kota Solo, sebagai salah satu mitra strategis, telah berkolaborasi menyediakan kemudahan bertransaksi PBB.
Berdasarkan temuan data Tokopedia, transaksi PBB tahun 2022 di Kota Solo mengalami kenaikan sebesar 1,5 kali lipat dibandingkan 2021. Dalam rangka memperingati HUT Kota Solo, masyarakat Kota Solo dapat melakukan pembayaran PBB dengan menggunakan kode promo PBBSOLO. Ada keuntungan cashback sebesar 20% hingga Rp10.000 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Tokopedia berharap dengan berbagai inisiatif yang dihadirkan dapat terus mendukung para pegiat UMKM lokal untuk semakin berkembang dan dapat menjangkau ke berbagai daerah di Indonesia sehingga bisa menjadi raja di negeri sendiri,” kata Ekhel. Sementara itu, beberapa pelaku usaha juga mengaku mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi melalui Tokopedia.
The Daily Smith, merupakan salah satu contoh pelaku UMKM asal Solo yang telah merasakan dampak positif setelah mengikuti beragam inisiatif Hyperlocal Tokopedia. Berangkat dari keresahan pemilik usaha The Daily Smith, Deny Setiawan, pada tahun 2017 lalu yang kesulitan mencari penjahit, muncul ide untuk bisa memproduksi tas sendiri.
Tas yang diproduksi berbahan kulit sintetis yang berkualitas tinggi, namun dengan harga yang terjangkau. Untuk meningkatkan penjualan, Deny memanfaatkan berbagai fitur dan kampanye di Tokopedia seperti Flash Sale dan Top Ads. “Hampir 40% omzet penjualan produk kami berasal dari transaksi di Tokopedia,” kata Deny.
Inisiatif Hyperlocal Tokopedia juga disebut memberikan dampak baik bagi UMKM asal Solo lainnya seperti Ella Beauty Store. Usaha produk perawatan kecantikan tersebutu kini sudah mengirimkan produknya ke berbagai wilayah di Indonesia. Head of Ella Beauty Store, Yaenal, menjelaskan sejak bergabung di Tokopedia dan aktif memanfaatkan fitur Broadcast, WIB dan TopAds, telah terbantu dalam meningkatkan penjualan. Bahkan penjualannya meningkat hingga dua sampai tiga kali lipat setiap bulannya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
