Bisnis
Selasa, 26 Juli 2022 - 12:59 WIB

Transaksi Keuangan via ATM dan Debit Menurun, Ini Penyebabnya

Rika Anggraeni  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mesin ATM (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA–Transaksi keuangan menggunakan kartu ATM dan debit mulai menurun.

Hal ini seiring masifnya layanan keuangan berbasis digital seperti mobile banking.

Advertisement

Data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia, kartu ATM dan debit baik secara volume maupun nilai transaksi mengalami kontraksi per Mei 2022.

Mengacu data tersebut, volume transaksi di ATM dan debit turun 6,4% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari 626,92 juta menjadi 586,71 juta per Mei 2022.

Advertisement

Mengacu data tersebut, volume transaksi di ATM dan debit turun 6,4% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari 626,92 juta menjadi 586,71 juta per Mei 2022.

Penyusutan juga diikuti dengan turunnya nilai transaksi 9,7% yoy. Nilai itu turun dari semula Rp669,96 triliun menjadi Rp605,27 triliun.

Baca Juga: Mesin ATM di AS dan RI, Canggih Mana? Ini Hasilnya

Advertisement

Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan 93,55 juta transaksi, lalu Jawa Timur mencapai 70,34 juta transaksi.

Kemudian, Jawa Tengah dengan volume mencapai 57,98 juta transaksi, serta Banten menempati posisi kelima dengan 32,51 juta transaksi.

Secara nilai transaksi, Jawa Barat mencatat nilai transaksi penggunaan ATM dan debit senilai Rp95,32 triliun dan disusul DKI Jakarta dengan nilai Rp83,7 triliun. Lalu, ada Jawa Timur dengan nilai transaksi per Mei 2022 mencapai Rp75,78 triliun.

Advertisement

Jawa Tengah dan Banten masing-masing mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp62,31 triliun dan Rp31,3 triliun pada posisi Mei 2022.

Baca Juga: Fantastis! Transaksi Digital Banking Diprediksi Tembus Rp51.000 Triliun

Meski mengalami penurunan secara nilai dan volume transaksi, jumlah kartu ATM dan debit tumbuh 10,6% dibandingkan posisi Mei 2021.

Advertisement

Jumlahnya mencapai 234,17 juta, dari sebelumnya 211,78 juta kartu ATM dan debit.

Jika melihat sepanjang tahun lalu, jumlah kartu ATM dan debit mencapai 221,3 juta, itu naik 8,4% yoy dari tahun 2020 yang mencapai 204,1 juta unit.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Per Mei 2022, Nilai Transaksi Kartu ATM dan Debit Turun Jadi Rp605,27 Triliun

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif