SOLOPOS.COM - Ilustrasi pegawai outsourcing (Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Klaten, Agus Suprapto, mengatakan perencanaan pemetaan kawasan industri bertujuan menata optimalisasi pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Sementara, output dari penataan yakni arah kebijakan.

Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi

Menurut Agus, kawasan industri besar memang di Kecamatan Pedan, Ceper, dan Prambanan. Kemudian ini on process akan masuk dua perusahaan garmen dan produsen alat kesehatan di Desa Troketon, Kecamatan Pedan.

Agus melanjutkan belum ada investasi masuk untuk mengembangkan industri menengah selama tiga tahun terakhir. Menurut Agus setelah kebijakan penanaman modal sepenuhnya dipegang oleh Pemerintah Pusat, perizinan masuknya industri menengah tidak semudah dulu.

Di sisi lain, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DPC Klaten, C. A. Tersierra Rosa, mengatakan pemetaan kawasan industri di Klaten saat ini belum maksimal sehingga masih ada kawasan yang tertinggal.

“Perubahannya masih sama saja, ya seperti kawasan Batur Ceper untuk pengecoran logam itu. Cuma sekarang di sana ada beberapa penambahan produksi pesanan PT KAI, lalu industri pertanian di sini baru saja meresmikan pabrik beras moderen di Karangnongko,” papar Rosa saat dihubungi Solopos.com, Selasa (20/6/2023).

Rosa menjelaskan industri yang baru masuk lainnya adalah pengeringan jagung di daerah Prambanan, juga mulai bermunculan industri pakaian jadi dan aksesoris. Namun, saat ini masih ada kendala dalam mengembangkan industri tambang batu pasir.

Dia menuturkan pengembangan industri tersebut terkendala karena belum dikelola secara profesional dan masih terbentur banyak masalah.

Menurut Rosa, masih banyak industri yang dapat digarap dan menunjang kegiatan dan pertumbuhan ekonomi Klaten. Saat ini menurutnya industri pariwisata harus segera bisa mendatangkan pengelola profesional agar tidak hanya dikelola pemerintah daerah.

Data Perusahaan di Klaten

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com dari Kepala DPMPTSP Kabupaten Klaten, Selasa, berikut daftar perusahaan baru yang bakal ekspansi ke Kabupaten Klaten:

1. PT Safelock Medical: Industri alat kesehatan di Desa Troketon, Kecamatan Pedan.
2. PT Majuel: Industri Garmen di Desa Troketon, Kecamatan Pedan.
3. PT Superich Indonesia: Industri garmen di Desa Troketon, Kecamatan Pedan.
4. PT Sumber Sandang Top: Industri garmen di Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu.
5. PT Sunwoo Indonesia: Industri garmen di Kecamatan Pedan
6. PT Cartini Lingerie: Industri pakaian dalam di Kecamatan Ceper.
7. PT Han Top: Industri garmen di Kecamatan Ceper.
8. PT JKC Corp Indonesia: Industri pakaian jadi di Kecamatan Juwiring

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya