Bisnis
Senin, 5 Juni 2023 - 10:33 WIB

Total 5 Bahan Pangan di Jateng Mengalami Kenaikan Harga, Cek Daftar Lengkapnya!

Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harga cabai rawit merah di Solo, Senin (20/2/2023) kian mahal. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Total ada lima bahan pangan di Jawa Tengah yang mengalami kenaikan harga pada awal pekan ini, Senin (5/6/2023).

Bahan pangan yang mengalami kenaikan harga tersebut di antaranya cabai merah keriting, cabai rawit hijau, cabai rawit merah, minyak goreng kemasan bermerk 1, dan gula pasir berkualitas premium.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, berikut ini harga bahan pokok di wilayah Jawa Tengah per, Senin (5/6/2023).

1. Minyak goreng kemasan bermerek 1, harga naik: Rp19.850/liter

Advertisement

1. Minyak goreng kemasan bermerek 1, harga naik: Rp19.850/liter

2. Minyak goreng curah, harga turun: Rp14.900/liter

3. Gula pasir lokal, harga turun: Rp13.750/kg

Advertisement

5. Cabai rawit merah, harga naik: Rp39.500/kg

6. Minyak goreng kemasan bermerek 2, harga turun: Rp17.850/kg

7. Gula pasir kualitas premium, harga turun: Rp15.800/kg

Advertisement

8. Cabai merah keriting, harga naik: Rp25.950/kg

9. Cabai rawit hijau, harga naik: Rp25.900/kg.

10. Bawang putih ukuran sedang, harga turun: Rp35.700/kg

Advertisement

Harga pangan Jawa Tengah tersebut diolah dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPSN) yang merupakan program Kementerian Perdagangan.

PIHPS Nasional menyediakan informasi harga komoditas pangan strategis secara harian di 164 pasar tradisional di 82 kota di Indonesia.

Pengembangan PIHPS Nasional ditujukan untuk memberikan akses informasi harga pangan terkini bagi masyarakat dan sekaligus mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi.

Inisiatif pengembangan PIHPS Nasional ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia pada acara Sinergi Aksi Ekonomi untuk Rakyat di Brebes 11 April 2016 untuk dikembangkannya sistem informasi pangan dan sistem koordinasi pengendalian harga pangan dalam skala nasional.

Pengembangan PIHPS Nasional menjadi bagian dari komitmen bersama Bank Indonesia dan Pemerintah untuk menjaga inflasi 2017 terkendali dalam sasarannya yakni pada kisaran 4%±1%.

Pada tahap awal, data di dalam PIHPS Nasional mencakup data harga di pasar tradisional untuk 10 komoditas pangan dengan 21 varian yang cukup dominan dikonsumsi masyarakat dan merupakan komoditas yang menjadi sumber inflasi pangan.

PIHPS Nasional dapat diakses oleh masyarakat luas dengan membuka laman hargapangan.id atau dengan mengunduh aplikasi PIHPS Nasional versi android dan iOS yang tersedia secara cuma-cuma.

PIHPS Nasional memuat harga pangan di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Jawa Tengah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif