Bisnis
Jumat, 27 Oktober 2023 - 06:34 WIB

Tol Terbangun 2.800 Km, Daya Saing Indonesia Masih Kalah Jauh

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah mobil melintas di jalan tol Solo-Ngawi wilayah Kabupaten Boyolali, beberapa waktu lalu. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto).

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan daya saing Indonesia masih tertinggal jauh dengan total jaringan jalan tol yang terbangun baru mencapai 2.800 kilometer (km).

Presiden juga mengatakan di bawah pemerintahannya, jalan tol yang sudah terbangun mencapai 2.040 kilometer, kemudian ditambah jalan tol sebelum pemerintahannya, yakni 780 kilometer.

Advertisement

“Artinya baru 2.800 kilometer yang dimiliki Indonesia jalan tol. RRT sudah memiliki 280.000 kilometer. Kita 2.800 [m] di sana 280.000 kilometer,” kata Presiden seusai meresmikan Jalan Tol Indralaya dan Jalan Layang Patih Galum di Kota Palembang, Sumatra Selatan, yang disaksikan melalui tayangan video di Jakarta, Kamis (26/10/2023) seperti dilansir Antara.

Menurut Kepala Negara, panjang jalan tol di Indonesia menunjukkan daya saing atau competitiveness masih jauh tertinggal dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok) atau China.

Advertisement

Menurut Kepala Negara, panjang jalan tol di Indonesia menunjukkan daya saing atau competitiveness masih jauh tertinggal dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok) atau China.

“Betapa masih sangat jauhnya daya saing kita, competitiveness kita. Itu yang ingin kita kejar agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” kata Presiden.

Di Pulau Sumatra sendiri, Pemerintah berencana membangun Jalan Tol Trans Sumatra sepanjang 2.800 kilometer, termasuk untuk tulang punggung atau backbone JTTS sepanjang 1.800 kilometer.

Advertisement

Dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatra, waktu tempuh dari Palembang-Lampung menjadi lebih singkat, yakni sekitar 3,5 jam.

“Kita harapkan dengan pembangunan ini akan ada kecepatan mobilitas barang dan jasa, sehingga daya saing kita menjadi semakin baik,” kata Presiden.

Jokowi meresmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer. Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sudah beroperasi tanpa tarif sejak 30 Agustus 2023.

Advertisement

Jalan tol yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) itu dapat memangkas waktu tempuh kurang lebih 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih.

Jalan Tol Indralaya-Prabumulih merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim yang memiliki total panjang sekitar 119 kilometer.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif