SOLOPOS.COM - Kondisi terkini jalan tol Solo-Jogja- Kulonprogo di kilometer tiga yang terletak di Colomadu, Karanganyar, sudah sampai pada proses pembetonan, Senin (27/2/2023) (Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO — PT Jogjasolo Marga Makmur selaku kontraktor telah menetapkan tarif tol Solo-Jogja-Kulon Progo.

Nantinya, tarif yang ditetapkan yakni sebesar Rp1.896 per kilometer dengan konsesi selama 40 tahun untuk tol yang membentang sepanjang 96,57 kilometer ini.

Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur Suchandra Hutabara dalam paparan yang dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Sri Mulyani dan Basuki meninjau lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol Solo-Jogja-Kulon Progo, Senin (27/2/2023). 

“Jadi biaya investasi untuk pengerjaan Solo-Yogyakarta ini sebesar Rp27,49 triliun untuk kendaraan golongan satu, proyeksinya volumenya mencapai 22.481 kendaraan per hari saat dibuka tahun 2024. Dengan tarif tol sebesar Rp1.896 per kilometer dengan konsesi 40 tahun,” ucap Suchandra.

Secara teknis, nantinya Jalan Raya Solo-Jogja akan melalui sebanyak sembilan simpang susun, 57 buah jembatan, 18 overpass, dan 11 underpass bridge dengan perkerasan kaku.

Tahap pengerjaan jalan tol Solo-Jogja dibagi menjadi tiga tahap, tahap pertama sepanjang 49,95 kilometer, tahap kedua sepanjang 38,57 kilometer, dan tahap ketiga sepanjang 8,75 kilometer.

Sedangkan secara terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut tahap pertama dari pengerjaan tol Solo-Jogja ini bisa rampung pada akhir tahun 2023.

“Jalan Tol Solo-Jogja-Kulon Progo seksi satu tahap 1.1 Solo Klaten panjangnya 22,3 kilometer. Seksi satu tahap 1.2 Klaten Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer dan ini semuanya diharapkan tadi Desember tahun ini akan selesai. Rate of Return (ROR) pembangunan ini juga cukup tinggi mencapai enam persen, lebih besar dari Surat Berharga Negara (SBN)” kata Sri Mulyani.

Sedangkan terkait pembebasan lahan untuk tahap satu jalan tol Solo-Jogja, Kepala Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi menyebut sudah mencapai 94 persen. Sedangkan untuk tahap dua sudah mencapai 74 persen.

“Yang seksi satu mulai dari Kartasura-Purwomartani pembebasan lahannya sudah mencapai 94 persen, sedangkan untuk seksi kedua mencapai 74 persen. Kendalanya praktis belum ada karena memang sistemnya ganti untung,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya