SOLOPOS.COM - Kondisi ruas jalan tol Solo-Jogja yang akan dibuka secara fungsional saat libur Nataru di wilayah Kecamatan Polanharjo, Klaten, Kamis (14/12/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pembangunan infrastruktur seperti pembangunan Tol Solo-Jogja bisa menjadi peluang untuk pengembangan pariwisata di Solo dan sekitarnya.

Namun hal itu juga harus diwaspadai, sebab dengan semakin mudahnya akses menuju Jogja, bisa jadi jumlah kunjungan di Solo akan menyusut.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Keberadaan jalan tol Solo-Jogja diyakini akan memperlancar perjalanan dari Jogja menuju Solo dan daerah di sekitarnya. Banyak yang berharap dengan mudahnya akses tersebut, orang termasuk wisatawan akan semakin mudah mengakses Solo setelah sebelumnya Solo dan sekitarnya juga terhubung dengan daerah lain di Jawa Timur dan Jawa Barat dengan adanya Tol Trans Jawa. Dengan begitu pariwisata Solo akan semakin berkembang, begitu juga dengan perekonomiannya.

Namun beberapa kalangan juga menilai bahwa Solo dan sekitarnya juga perlu waspada dengan keberadaan Tol Solo-Jogja. Sebab bisa jadi dengan mudahnya akses dari Jakarta, Bandung, Semarang, Jawa Timur ke Jogja lewat jalur darat, akan banyak wisatawan yang memilih Jogja sebagai tujuannya dari pada Solo.

General Manager Lorin Group Solo, Heri Haryosa, mengatakan perlu langkah antisipasi terkait kemungkinan tersebut. Butuh sesuatu yang menjadikan wisatawan tetap datang ke Solo.

“Mengapa saya bilang hati-hati ada tol Jogja? Karena orang bisa saja tidak perlu lagi transit di Solo. Untuk itu Solo dan sekitarnya ini perlu memiliki sesuatu yang lebih kuat lagi sebagai destinasi wisata transit. Jadi orang tidak hanya menginap semalam. Atraksi perlu dikuatkan,” jelas dia, Selasa (30/1/2024).

Menurutnya, untuk mewujudkan destinasi yang kuat itu perlu adanya kolaborasi antar pihak, antar daerah. Sebelumnya Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Retno Tanding Suryandari, mengatakan pembangunan infrastruktur serta sejumlah proyek strategis nasional yang berjalan di Solo dan sekitar di 2023 bisa memberikan dampak positif untuk Solo.

“Saya kira selama Pemerintah Kota [Pemkot] Solo konsisten untuk melakukan inovasi-inovasi terkait destinasi wisata yang sudah ada, akan bisa membantu Solo menjadi salah satu destinasi wisatawan domestik maupun internasional,” kata dia awal bulan ini.

Menurutnya aksesibilitas memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi di suatu wilayah. Bukan hanya satu daerah, namun termasuk daerah-daerah di sekitarnya. Misalnya saja dari sektor pariwisata, Soloraya memiliki potensi besar. Hanya, perlu diperhatikan untuk masalah marketingnya.

Dia mencontohkan, kawasan Tawangmangu yang telah menjadi destinasi wisata di luar Kota Solo yang banyak dikunjungi warga. Untuk itu perlu perhatian untuk bagaimana pembangunan pariwisata di satu kabupaten dan kabupaten lainnya bisa berjalan seimbang, sehingga akan semakin menarik minat pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya