Solopos.com, SOLO — PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) dan Jasa Marga menyebut Jalan Tol Solo-Jogja seksi satu siap difungsikan saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
Meski hanya sepanjang enam kilometer, tol tersebut sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Fasilitas tersebut disiapkan oleh Posko Jasa Marga (JM) Siaga, mulai dari toilet portabel, stok BBM kemasan, kendaraan patroli ambulans, kendaraan PJR, dan rescue pada kilometer tiga.
Periode pembukaan jalur fungsional dari Kartasura, Sukoharjo, ke Kateguhan Boyolali itu yakni mulai Sabtu (15/4/2023) hingga Senin (1/5/2023).
Jam operasional baru bisa dilakukan mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Hal itu dikarenakan belum adanya lampu penerangan jalan. Nantinya, jalan tol Solo-Jogja akan menerapkan sistem buka-tutup dengan melihat kepadatan di pintu keluar dan masuk.
Direktur Utama PT JMM, Suchandra Hutabarat dalam konferensi pers dan site visit di Kartasura Kamis (13/4/2023), menyebut sebanyak 800 sampai 1.000 mobil diprediksi akan melintasi jalur fungsional tersebut per harinya.
“Kami memang akan mengoperasikannya sampai pukul 17.00 WIB karena memang belum ada lampu penerangan jalan. Nantinya, kami juga akan melihat dulu kepadatannya seperti apa, bisa jadi akan kami stop dulu apabila di pintu keluar dan masuk ada kemacetan, supaya terurai lebih dahulu. Kami juga akan berkoordinasi dengan kepolisian nanti,” jelas Suchandra.
Ia menambahkan, saat ini pihak PT JMM sedang melakukan pemasangan rambu lalu lintas, kamar mandi darurat dan pembatas jalan.
“Untuk jalan semua sudah siap 100 persen. Kami sekarang fokus untuk pemasangan rambu, nanti ada traffic cone, tolo-tolo sama police line. Kami juga menyediakan toilet darurat tapi hanya digunakan saat benar-benar mendesak saja dan ada mobil derek apabila terjadi masalah,” jelasnya.
Gratis
Di sisi lain, Direktur Utama PT JMM, Suchandra Hutabarat dalam konferensi pers dan site visit di Kartasura Kamis (13/4/2023), memastikan jalan sepanjang enam kilometer tersebut bakal digratiskan pada periode arus Mudik dan Balik Lebaran 2023.
“Di jalan tol ini akan kami gratiskan selama arus mudik dan arus balik. Dengan panjang enam kilometer, nanti dari jalan tol akan terhubung ke jalan arteri nasional yang ada di Sawit,” jelas Suchandra.
Tol diprediksi mampu mempersingkat perjalanan misalnya dari Kartasura ke Kateguhan nantinya hanya bisa ditempuh dalam waktu 15 menit.
“Kalau perjalanan lancar, jarak tempuh dari Kartasura hingga Kateguhan nanti hanya 15 menit dengan kecepatan 40 km/jam. Yang boleh lewat hanya mobil pribadi golongan satu, jadi bus enggak bisa masuk, nanti akan kami pasang palang di depan pintu masuk jalan tol,” jelas Direktur Utama PT JMM, Suchandra Hutabarat dalam konferensi pers dan site visit di Kartasura Kamis (13/4/2023).
Jalan tol hanya bisa digunakan untuk kendaraan golongan satu dengan tinggi maksimal 2,1 meter.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha at PT Jasa Marga, M. Agus Setiawan, menyebut pihaknya juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kepolisian untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik.
“Kami memfungsionalkan jalan tol ini berkoordinasi dengan Pemda dan Kepolisian setempat, jadi untuk keamanan jalan tol ini kami bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait. Kami juga mengoperasikannya di waktu tertentu juga untuk menjamin keamanan saat mudik,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
