SOLOPOS.COM - ilustrasi PHK (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Penyedia jasa pertukaran aset kripto, Tokocrypto resmi diakuisisi Binance secara bertahap hingga 100 persen. Namun, akuisisi ini malah menjadi bagian dari justifikasi pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Salah satu pemain exchange kripto terbesar di Indonesia. Tokocrypto mengonfirmasi kabar PHK tersebut. VP of Corporate Communication Tokocrypto Rieka Handayani pihaknya akan memangkas 58 persen karyawan.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Dengan adanya aksi korporasi ini, seperti yang sudah kami sampaikan di bahwa fokus Tokocrypto kedepan adalah memperkuat kembali exchange. Sehingga unit usaha di luar exchange, akan kami postponed activity-nya sementara waktu dan kedepannya akan kami selaraskan dengan bisnis plan Tokocrypto tahun depan, sehingga dengan adanya beberapa perubahan tersebut, ada penyesuaian karyawan sekitar 58 persen,” katanya kepada Bisnis pada Senin (19/12/2022).

CEO Interim Tokocrypto Yudhono Rawis mengatakan Tokocrypto tetap berkomitmen menyediakan platform yang dapat dipercaya dan diandalkan bagi pengguna yang ingin memulai perdagangan aset kripto, didukung oleh standar kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi di Indonesia.

“Namun, sangat disayangkan kami harus melakukan perampingan perusahaan untuk memastikan bahwa kami tetap dalam posisi yang baik untuk menghadapi kondisi ekonomi makro yang tidak pasti dan kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada karyawan yang terkena dampak,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (19/12/2022).

Lebih jauh, Tokocrypto akan memberikan dukungan penuh pada karyawan yang terdampak selama masa transisi ini dan memastikan bahwa semua penyesuaian tidak akan memengaruhi standar operasional bisnis seluruh pengguna Tokocrypto.

Baca Juga: Mendapatkan Pengembalian Aset Rp7,6 Miliar, Intip Sumber Kekayaan Doni Salmanan

Tokocrypto menekankan kondisi pasar yang bergejolak saat ini, membuat Tokocrypto akan melakukan perampingan secara operasional dan fokus pada peningkatan kinerja platform perdagangan aset kripto.

Dengan ini, perusahaan akan melakukan penyesuaian jumlah karyawan dengan tujuan pengelolaan biaya operasional yang lebih baik.

Karyawan yang terdampak akan diberikan hak sesuai dengan aturan pemerintah dan mendapatkan dukungan dalam bentuk rekomendasi ke perusahaan Web3 atau blockchain lain yang telah menjadi mitra Tokocrypto, salah satunya adalah Binance.

Tokocrypto merupakan pedagang aset kripto yang pertama teregulasi di Bappebti dan kesepakatan ini akan mendorong keduanya untuk terus memberikan dukungan pada pertumbuhan sektor Web3 di Indonesia.

Baca Juga: Tok! Menkeu Sri Mulyani dan Komisi XI DPR Setuju OJK Perlu Diawasi

Founder Tokocrypto Pang Xue Kai mengatakan Tokocrypto hadir dari gagasan lebih dari empat tahun yang lalu dan sangat bangga melihat setiap pertumbuhan, pencapaian, dan kontribusi yang telah dibuat perusahaan untuk memajukan ekonomi digital Indonesia.

“Keputusan ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang dan kami memutuskan bahwa langkah terbaik untuk Tokocrypto ke depan adalah memanfaatkan kemampuan Binance untuk membangun platform perdagangan fisik aset kripto yang lebih lanjut,” jelasnya dalam keterangan, Senin (19/12/2022).

Pasar kripto di Indonesia telah tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, sebagian didorong oleh tingkat penetrasi digital yang sedang berkembang di Indonesia dan besarnya populasi penduduk tidak memiliki rekening bank.

Ditambah dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi digital, Indonesia akan menjadi wadah yang tepat untuk adopsi Web3 dan menyediakan tempat uji coba untuk perluasan lebih lanjut dari kemampuan blockchain di negara ini.

Baca Juga: Tok! Menkeu Sri Mulyani dan Komisi XI DPR Setuju OJK Perlu Diawasi

Tokocrypto bersama Binance mengklaim akan melanjutkan komitmennya terhadap perlindungan nasabah dengan menghadirkan lingkungan kripto yang patuh dan bertanggung jawab di pasar Indonesia.

Binance juga akan terus mendukung Tokocrypto untuk menjalin komunikasi erat dengan regulator di Indonesia dan Bappebti guna memastikan seluruh aktivitas Tokocrypto telah mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Tokocrypto juga akan melakukan perubahan secara struktur organisasi guna memenuhi aturan terbaru Bappebti. Pendiri dan CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, akan mundur dari posisinya dan menyerahkan kepemimpinan kepada Yudhono Rawis, yang akan menjabat sebagai Interim CEO.

Pang Xue Kai akan tetap menjadi bagian dari Dewan Komisaris Tokocrypto dan terus memberikan dukungan kepemimpinan dalam peran barunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya