SOLOPOS.COM - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo Ferry Sephta Indrianto saat memberikan sambutan acara Sinergitas antara Dunia Pendidikan dan Dunia Usaha/Industri dalam Menyiapkan Lulusan Sekolah Kejuruan/Vokasi, Lembaga yang Kompeten dan Berkualitas di Solo, Sabtu (25/2/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).
Solopos.com, SOLO – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Ferry Septha Indrianto, memberikan tips menjadi seorang pengusaha sukses.
Salah satunya yakni harus siap menghadapi berbagai tantangan dan rintangan panjang menuju kesuksesan. Khususnya bagi pengusaha pemula yang merintis bisnis dari nol harus menjaga mental agar tidak jatuh saat usaha yang dijalankan kurang berkembang.
Hal itu disampaikan Ferry saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (17/6/2023). Ferry merupakan sosok pengusaha muda yang sukses membangun lini bisnis perhotelan, otomotif hingga konstruksi infrastruktur.
Ferry lahir dari keluarga pengusaha yang juga mantan Ketua Kadin Solo, Gareng Haryanto. Meski demikian, Ferry harus jatuh bangun dalam menjalankan roda bisnisnya.
“Mental usaha itu nomor satu dalam merintis bisnis. Modal nomor sekianlah. Jadi pengusaha itu harus siap dibully dan direndahkan saat jatuh. Justru itu jadi pelecut semangat agar lebih berjuang keras,” kata dia.
Menurut Ferry, kegagalan itu fondasi dalam membangun lini bisnis. Hampir setiap pengusaha pernah merasakan kegagalan saat menjalankan usaha. Justru dari kegagalan itu, mental bisnis seorang pengusaha diuji secara mendalam.
Bila tak kuat mentalnya, bisnis yang dijalankan bakal lesu dan jatuh. Namun, jika memiliki mental baja, kegagalan itu menjadi pemicu motivasi untuk bangkit dari keterpurukan.
“Kegagalan itu fondasi dalam berbisnis. Seperti fondasi bangunan saat mengerjakan proyek pembangunan rumah,” ujar dia.
Pria kelahiran Solo, 17 September 1982 ini besar di Jakarta. Namun, Ferry kerap bolak-balik Jakarta-Solo untuk mengurusi keperluan bisnis perhotelan.
Berkat kerja keras dan semangat pantang menyerah, Ferry mampu melebarkan sayap bisnis di bidang otomotif dan konstruksi jalan.