SOLOPOS.COM - Investasi emas.(Ilustrasi/Freepik).

Solopos.com, SOLO — Tunjangan Hari Raya (THR) yang didapat pada momen Lebaran biasanya habis untuk kebutuhan konsumtif. Padahal, dengan pengelolaan keuangan yang matang, mestinya THR juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan investasi.

Marketing Manager FIF Amitra Area Jateng dan DIY, Hamdan Fauzi, menyampaikan THR yang biasa didapatkan sebagian masyarakat saat momentum Ramadan atau menjelang Lebaran, bisa dikatakan sebagai uang kaget.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Uang kaget tersebut sebenarnya juga diperuntukkan untuk kebutuhan ekstra yang muncul di bulan Ramadan dan Lebaran.

Namun menurutnya, ada baiknya ketika masyarakat telah memahami ketika Ramadan atau Lebaran selalu membutuhkan biaya ekstra besar, ada baiknya juga mempersiapkan secara dini.

Artinya kebutuhan tersebut dapat dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Baik dengan cara menyisihkan uang bulanan biasa atau yang lainnya. Dengan begitu untuk mencukupi kebutuhan saat Ramadan atau Lebaran, tidak hanya mengandalkan THR.

Di sisi lain, nantinya THR yang didapatkan dapat dimanfaatkan juga untuk kebutuhan investasi.

“Kemudian yang harus digarisbawahi, THR itu kita harus menyisihkan, bukan menyisakan. Harus pintar mengatur keuangan,” kata dia dalam Webinar Spesial Ramadan 2023: Bijak Kelola Uang THR, yang digelar Solopos Media Group (SMG) dan disiarkan di Youtube Espos Live, Rabu (5/4/2023).

Perencanaan keuangan tersebut juga harus memikirkan mengenai kewajiban zakat dan kebutuhan prioritas selama periode Lebaran. Misalnya untuk bersilaturahmi dan sebagainya.

Menurut Hamdan, sejauh ini Amitra juga mencoba untuk terus mengedukasi masyakat, agar ketika sudah dapat THR, harus pintar mengatur keuangan.

Termasuk untuk melakukan investasi. Salah satu contoh investasai tersebut adalah dengan membeli emas. Harapannya emas itu nantinya bisa menjadi tabungan.

“Nanti ketika setahun kemudian dijual, dalam tanda kutip kita akan dapat THR lainnya dari hasil investasi itu,” jelas dia.

Atau bisa juga untuk dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ibadah haji atau umrah.

Amitra atau PT Sharia Multifinance Astra merupakan bagian dari FIF Group yang fokus menjual produk-produk syariah. Produk tersebut misalnya pembiayaan haji, pembiayaan umrah, dan pembelian emas.

Dalam catatannya, tren investasi emas pada masa Ramadan dan Lebaran biasanya justru menurun. Mungkin masyarakat yang jauh mementingkan untuk kebutuhan lain.

Sementara pihaknya justru berharap dalam situasi tersbeut masyarakat banyak melakukan investasi, salah satunya investasi emas.

Dia mengatakan biasanya di bulan Ramadan dan Idulfitri, justru tren paling besar di Amitra adalah pada produk pembiayaan umrah. Menurutnya animo masyarakat yang ingin umrah di bulan Ramadan sangat tinggi.

Terlebih biasanya juga banyak promo yang dilakukan para biro travel.

Pengalaman melaksanakan salat tarawih di Masjidilharam, menjemput Lailatulqadar di Makkah atau menjalankan salat Idulfitri di Masjidilharam biasanya menjadi motivasi masyarakat untuk melakukan umrah di momentum Ramadan dan Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya