SOLOPOS.COM - Branch Head Blibli Jateng DIY, Darma Habibie Arwiyansyah saat mengenalkan tim branch Blibli Jateng DIY, Kamis. (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — Blibli mengadakan Blibli Yuk Series Solo 2023 bertemakan Tingkatkan Cuan dengan Kata Kunci dan Konten di SEO di Hetero Space Solo, Kamis (8/6/2023).

Acara tersebut mendatangkan tim Blibli branch Jawa Tengah dan DIY dan para seller toko-toko dan brand lokal dari Jawa Tengah khususnya Soloraya.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Branch Head Blibli Jateng DIY Darma Habibie Arwiyansyah, mengatakan sejak, Juni 2022 Blibli mengembangkan tim branch Jawa Tengah yang terdiri atas person in charge (PIC) yang membawahi penjualan berbagai produk di Blibli.

“Kami sangat agresif berekspansi dengan menambah seller agar bisa terus menambah customer untuk berbelanja di store-store daerah Jawa Tengah. Kami juga percaya jika ada tim yang meng-handle bisa lebih efektif membuat seller berkembang,” ujar Habibie saat ditemui Solopos.com selepas acara, Kamis.

Habibie menambahkan tugas tim branch Jawa Tengah dan DIY sehari-harinya adalah membuat program yang membantu Blibli seller daerah Jawa Tengah dan DIY, lalu mengadakan pelatihan dan campaign maupun promo yang membantu penjualan seller-seller tersebut.

Dia berpendapat, mengembangkan seller yang aktif berjualan di Blibli akan meningkatkan pengguna Blibli.

Saat ini sudah ada kurang lebih 8.000 seller di Jawa Tengah dan DIY yang bergabung dengan Blibli. Marketplace tersebut juga menyediakan asuransi pengiriman produk seller mereka.

Habibie mengatakan, program branch Jawa Tengah dan DIY bertujuan mendekatkan konsumen dengan toko-toko terpercaya di Jawa Tengah dan DIY.

Dia berharap bisa tercipta habit belanja online instan yang dimanfaatkan masyarakat Jawa Tengah dan DIY. Selanjutnya toko-toko di Jawa Tengah dan DIY dapat memanfaatkannya sehingga terbentuk ekosistem belanja online yang cepat dan bergaransi.

Blibli menyediakan pengiriman two hours delivery yang memudahkan konsumen mendapatkan barang keinginan mereka dengan cepat.

Menurut Habibie, masyarakat Jawa Tengah masih memilih belanja offline dibandingkan online. Hal ini karena mereka lebih sensitif terhadap harga barang yang mereka inginkan maupun butuhkan.

Hal ini berbeda dengan kondisi di Jakarta di mana belanja online menjadi pilihan utama. Warga Jakarta suka belanja online karena menghindari macet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya