SOLOPOS.COM - PT Prodia Widyahusada, Tbk. (PRDA) bersama Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengadakan Media Workshop bertajuk “Kenali Gagal Ginjal Akut”, di Prodia Tower, Jakarta, Selasa (8/11/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak belakangan ini, menjadi isu yang hangat dan meningkatkan kewaspadaan di tingkat nasional. Di beberapa daerah di Indonesia, angka kasus penyakit ini mengalami peningkatan yang signifikan.

Maraknya isu obat konsumsi anak yang dilarang serta tindakan pencegahan yang rancu, membuat sebagian besar masyarakat resah dan memunculkan tanda tanya besar mengenai gejala klinis yang ditunjukkan, tindakan pencegahan yang perlu dilakukan, serta kesiapsiagaan orang tua, khususnya, dalam penanganan penyakit ini dalam lingkup rumah tangga.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Di sisi lain, beredarnya disinformasi terkait penyakit gagal ginjal akut pada anak ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar tidak meluas dan dapat segera diluruskan.

Menyikapi hal tersebut, PT Prodia Widyahusada, Tbk. (PRDA) bersama Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengadakan Media Workshop bertajuk “Kenali Gagal Ginjal Akut”, di Prodia Tower, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Media Workshop ini diselenggarakan untuk memberikan edukasi terarah kepada masyarakat, melalui rekan-rekan media yang hadir pada acara tersebut serta menyampaikan informasi secara masif kepada masyarakat khususnya orang tua agar dapat menyikapi isu ini dengan baik.

Baca Juga: Prioritaskan Mutu Pelayanan, Prodia Resmikan Lokasi Baru Cabang Kebayoran 

Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Utama Prodia,Dewi Muliaty; Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani, M.Epid, dan Dokter Spesialis Nefrologi Anak, dr. Henny Adriany, Sp.A(K).

Dewi Muliaty, menyampaikan penyakit gagal ginjal akut pada anak ini menimbulkan kekhawatiran yang luar biasa bagi para orang tua. Hingga saat
ini, sejumlah kasus masih ditemukan. Di sisi lain, informasi medis mengenai pencegahan dan penanganan terkait penyakit ini juga bermunculan dan berpotensi menjadi disinformasi bahkan hoax di lingkungan masyarakat.

“Oleh karenanya, penting bagi kami sebagai institusi kesehatan turut mengambil bagian dalam mengedukasi masyarakat dengan menghadirkan narasumber yang tepat,” ujarnya saat membuka acara Media Workshop.

“Bersama segenap Insan Prodia, saya berharap kegiatan Media Workshop ini dapat menambah ilmu dan memberikan wawasan serta informasi yang tepat dan bermanfaatseputar data-data terkini, kiat-kiat, maupun informasi lainnya yang sejatinya dapat mengarahkan dan membantu para orang tua dalam menghadapi isu ini,” tambahnya dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Baca Juga: Ini Alasan kenapa Medical Check Up Perlu Rutin Dilakukan

Di kesempatan yang samadr. Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani, menyampaikan apresiasi kepada Prodia dalam membantu pemerintah daerah untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terkait isu gagal ginjal akut saat ini.

“Hal ini selaras dengan instruksi khusus Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kepada seluruh fasilitas layanan kesehatan agar secara gencar dan masif melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai tips cermat nengonsumsi obat, deteksi, dan penanganan sejak dini terkait gagal ginjal akut, melalui penyuluhan, seminar edukasi/webinar, talkshow interaktif, dan kampanye,” ujarnya.

Dia juga berharap informasi dan data yang disampaikan dalam kegiatan ini bermanfaat dan diimplementasikan dengan baik agar dapat menyelamatkan banyak nyawa anak-anak di Indonesia.

Marina Eka Amalia, menambahkan bahwa acara Media Workshop tersebut merupakanacara rutin yang diadakan Perseroan setiap tahun.

“Dengan mengusung tema yang sedang marak di Indonesia saat ini, Prodia berharap dapat berkontribusi dalam memberikan informasi yang tepat dan berimbang bagi masyarakat yang dilanda kecemasan akibat adanya penyakit gagal ginjal akut tersebut. Yang terpenting, bagaimana masyarakat mengetahui dan dapat melakukan langkah-langkah mitigasi agar penyakit tersebut tidak terjadi pada anak-anak mereka,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya