SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati salah satu pusat perbelanjaan di Solo Paragon Mall, Selasa (3/5/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Solo memprediksi tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan saat Ramadan dan Lebaran meningkat sekitar 75 persen. Biasanya, masyarakat berbelanja beragam produk makanan dan minuman dalam jumlah besar menjelang Lebaran.

Ketua APPBI Solo, Bambang Sunarno, mengatakan pada tahun ini, Ramadan dan Lebaran pertama tanpa pembatasan. Sebelumnya, tiga tahun berturut-turut disertai dengan pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Selama periode Januari-Maret, tingkat kunjungan di pusat perbelanjaan masih normal. Belum ada lonjakan jumlah pengunjung. Tingkat kunjungan diperkirakan melonjak hingga 75 persen selama periode Ramadan dan Lebaran,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (17/3/2023).

Bambang memperkirakan tingkat kunjungan meningkat secara signifikan saat dua pekan sebelum Lebaran. Kala itu, para aparatur sipil negara (ASN) dan karyawan swasta telah menerima tunjangan hari raya (THR). Mereka bakal menyerbu pusat perbelanjaan untuk memborong produk kategori makanan dan minuman.

Tak menutup kemungkinan, lanjut Bambang, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan menyentuh 100 persen ketika mendekati Lebaran. “Sekarang aktivitas ekonomi sudah normal. Tidak ada lagi pembatasan sosial saat masa pandemi Covid-19. Masyarakat bakal menyerbu pusat perbelanjaan setelah menerima THR,” ujar dia.

Lebih jauh, Bambang menamabakan setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh pemerintah, pusat perbelanjaan mulai kembali mengadakan berbagai acara dan event guna mendongkrak jumlah kunjungan. “Kami juga fokus menambah wahana permainan anak-anak yang disebar di area pusat perbelanjaan. Mayoritas pengunjung merupakan keluarga yang membawa anak-anak ke pusat perbelanjaan.”

Senada, Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mengatakan pengelola pusat perbelanjaan gencar menyelenggarakan event-event yang mampu menarik pengunjung. Misalnya, pameran, expo dan wisata kuliner. Acara-acara tersebut terbukti mampu mendongkrak tingkat okupansi pusat perbelanjaan pascapandemi.

Aktivitas pengunjung di mal meningkat dibanding saat masa pandemi. Hal ini tercermin dengan banyaknya brand-brand baru yang akan membuka gerai di Solo Paragon Mall. “Kota Solo masih menjadi incaran brand-brand baru baik internasional maupun nasional. Mereka masih berminat untuk ekspansi lini bisnis ke Solo,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya