Bisnis
Senin, 30 Mei 2022 - 15:27 WIB

Tinggi, Permintaan Hunian Terintegrasi dengan Transportasi Massal

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Perumahan (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Kalangan pengembang menyebutkan permintaan konsumen terhadap hunian terintegrasi dengan transportasi massal atau Transit Oriented Development (TOD) khususnya di kota-kota besar tergolong tinggi.

Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) Indra Syahruzza di Jakarta, Senin (30/5/2022) menyatakan kondisi tersebut terlihat dari tingkat penjualan pada pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 yang berlangsung pada 15-22 Mei lalu di Jakarta Convention Center.

Advertisement

Dia menjelaskan, dalam pameran tersebut, pihaknya berhasil mencatatkan kontrak marketing sales hunian Transit Oriented Development (TOD) sebesar Rp104 miliar.

“Ini mengambarkan bahwa animo masyarakat akan hunian berbasis TOD terbilang tinggi. Ini menjadi angin segar bangkitnya sektor properti pasca pandemi bahkan kedepan sektor properti bisa menjadi penggerak pemulihan ekonomi nasional,” ujar Indra dalam keterangannya.

Advertisement

“Ini mengambarkan bahwa animo masyarakat akan hunian berbasis TOD terbilang tinggi. Ini menjadi angin segar bangkitnya sektor properti pasca pandemi bahkan kedepan sektor properti bisa menjadi penggerak pemulihan ekonomi nasional,” ujar Indra dalam keterangannya.

Dia mengatakan, hunian berbasis TOD diharapkan menjadi jawaban bagi masyarakat yang memiliki mobilitas dan produktivitas tinggi.

Baca Juga: Tren Bisnis Properti, Peminat Rumah Kelas Menengah Atas Meningkat

Advertisement

Indra menyatakan, antusiasme masyarakat terhadap manfaat hunian TOD juga terlihat dari terjualnya 163 unit hunian TOD pengembangan tersebut.

Sebelumnya, perusahaan telah berhasil mencatatkan pertumbuhan marketing sales perseroan pada kuartal 1 tahun 2022 sebesar 192 persen YoY.

Baca Juga; Bisnis Properti 2022 Diprediksi Cerah, Pemerintah Perpanjang Insentif

Advertisement

“Ditambah dengan hasil dari gelaran IPEX 2022 ini menjadikan kami semakin optimistis mencapai target khususnya pertumbuhan marketing sales yang naik dua kali lipat pada akhir periode 2022,” katanya.

Tentunya, tambahnya, kebijakan pemerintah seperti relaksasi Rasio Loan to Value (LTV), Rasio Financing to Value (FTV) dan perpanjangan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

Selain itu, rencana beroperasinya Light Rapid Transit (LRT) pada kuartal III 2022 akan menjadi pendorong meningkatnya penjualan hunian berbasis TOD.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif