Solopos.com, SOLO — Mencari rumah subsidi sesuai kebutuhan memang tidak mudah, banyak orang yang memilih survei langsung ke lokasi tertentu. Namun ternyata mencari rumah subsidi bisa dilakukan secara daring atau online.
Survei mengenai ketersediaan rumah subsidi bisa dilakukan melalui laman sikumbang.ppdpp.id yang disediakan oleh Kementerian Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Selain menyediakan informasi detail mengenai rumah subsidi, laman tersebut juga menyediakan informasi mengenai detail ketersediaan rumah komersil di berbagai daerah di Indonesia Informasi tersebut lengkap dengan harga, tipe rumah, dan lokasi.
Berikut panduan menggunakan laman sikumbang.ppdpp.id untuk mencari rumah subsidi;
Pertama, adalah dengan mengunjungi laman sikumbang.ppdpp.id. Di halaman muka laman tersebut terdapat kolom untuk memasukkan lokasi sesuai yang diinginkan.
Pada kolom paling kiri, klik “pilih provinsi”. Kolom tersebut secara otomatis memberikan daftar provinsi yang menjadi sasaran calon pembeli. Selanjutnya klik “pilih kabupaten/kota”.
Masukkan juga informasi mengenai kecamatan. Di situs ini juga bisa melakukan pencarian rumah dengan mengategorikan berdasarkan asosiasi pengembang perumahan.
Kedua, setelah pengisian kolom dirasa cukup, maka bisa memilih kotak pencarian dengan tulisan “CARI” berwarna biru.
Apabila sudah muncul hasilnya, akan muncul informasi dilengkapi foto lokasi perumahan, tipe rumah lengkap dengan luas bangunan, luas tanah, harga, dan jumlah fasilitas seperti kamar mandi dan kamar tidur.
Bahkan ada juga informasi mengenai spesifikasi teknis yaitu, atap, dinding, serta lantai dan pondasi. Di sebelah kiri keterangan tipe rumah, terdapat peta lokasi yang diarahkan langsung ke Google Maps sesuai lokasi perumahan tersebut.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Senin (19/6/2023), di wilayah Indonesia terdapat 21.095 lokasi perumahan, dengan jumlah unit terdaftar sebanyak 1.937.990 unit, dan jumlah unit subsidi dipesan sebanyak 20.058 unit.
Sementara jumlah unit subsidi sebesar 606.943 unit, dengan jumlah unit subsidi yang terjual sebanyak 1.023.382 unit. Sementara itu jumlah unit komersil yang tersedia sebanyak 130.798 unit, dengan total unit komersil terjual sebanyak 154.002 unit.
Sebelumnya, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Soloraya menyebut ada 3.180 unit potensi rumah murah atau subsidi dan 221 unit rumah komersil di wilayah Soloraya pada tahun ini.
Kota Solo sebagai wilayah sentra ekonomi di Soloraya menjadi alasan industri properti semakin prospektif.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
