SOLOPOS.COM - Pembawa acara salah satu akun penjual di TikTok Shop tengah siaran langsung menawarkan produk tas jinjing di Bulusulur, Wonogiri, Rabu (4/9/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) membenarkan kabar TikTok Shop yang akan dibuka lagi di Indonesia. Kembalinya platform tersebut juga memiliki potensi untuk membantu pelaku usaha di sektor UMKM.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menjelaskan, penutupan TikTok Shop pada Oktober lalu disebabkan oleh izin yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Hal ini karena sifat TikTok sebagai media sosial beralih menjadi social commerce yang memungkinkan masyarakat berjualan pada platform tersebut.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Hal ini yang saya kira membuat beroperasinya TikTok Shop menjadi merugikan dalam konteksnya ke pemerintah maupun ke UMKM,” kata Yusuf saat dihubungi, Jumat (17/11/2023). Dia menuturkan, TikTok Shop yang akan segera dibuka lagi belum tentu akan berefek negatif terhadap sektor UMKM.

Yusuf mengatakan, pihak-pihak terkait perlu melihat terlebih dahulu kemunculan kembali TikTok Shop dalam format baru yang rencananya akan menggandeng mitra e-commerce. Dia menilai, upaya TikTok Shop menggandeng mitra e-commerce dapat turut membantu pelaku UMKM naik kelas.

Yusuf juga menyebut TikTok Shop yang akan dibuka lagi sebelumnya juga menguntungkan beberapa penjual yang berkategori sebagai usaha kecil. “Karena bagaimanapun juga UMKM yang memasarkan produknya melalui daring itu memiliki peluang besar untuk mengekspansi pasar mereka,” jelas Yusuf.

Di samping itu, sempat keluarnya TikTok Shop perlu dijadikan sebagai indikator untuk melihat kaitannya dengan penjualan segmen UMKM. Dia mengatakan, pemerintah dan pihak terkait lain dapat mengkaji apakah perlambatan kinerja penjualan UMKM disebabkan oleh TikTok Shop saja atau justru berasal dari masalah fundamental UMKM seperti pembiayaan, akses pasar, dan adopsi teknologi.

Adapun, ke depannya pemerintah perlu mencermati beberapa hal jika TikTok Shop nantinya dibuka lagi di Indonesia. Salah satu hal utama yang harus dilakukan adalah memastikan TikTok Shop jilid kedua ini mematuhi seluruh regulasi terkait perdagangan online.

Kemudian, pemerintah juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap isu predatory pricing yang sempat mencuat karena kemunculan TikTok Shop. Yusuf mengatakan, persaingan antara penjual yang berdagang di e-commerce lain dan TikTok Shop harus dipantau secara seksama agar tidak menguntungkan satu pihak saja.

“Dengan adanya kasus kemarin, saya juga kira pemerintah relatif lebih siap untuk mengawasi dan memastikan format baru dari TikTok Shop [yang segera dibuka lagi] ini sudah memenuhi regulasi yang akan ditentukan,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul TikTok Shop Bakal Kembali ke Indonesia, Begini Dampaknya ke UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya