SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api di Solobalapan, Solo. (Istimewa/KAI).
Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan tertinggal kereta api.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro menguraikan kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen menuju mudik Lebaran.
Pihaknya mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan.
Krisbiyantoro berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan.
Krisbiyantoro berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan.
“Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna,” terang Krisbiyantoro dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, pada Senin (25/3/2024).
Lebih lanjut Krisbiyantoro menyebut berdasarkan pantauan data hingga Senin (25/3/2024) pukul 08.00 WIB, tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta yang telah terjual sebanyak 216.529 tiket.
“Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung,” kata dia.
Krisbiyantoro menjelaskan pada momen arus balik, di H+2 pada 13 April 2024, H+3 pada 14 April 2024, dan H+4 pada 15 April 2024, okupansi sudah terjual 100%. Dengan prediksi puncak arus balik di H+3 pada 14 April 2024 sebanyak 17.927 tiket.
Untuk prediksi puncak arus mudik pada H-4 pada 6 April 2024, penumpang yang turun di wilayah Daop 6 Yogyakarta tercatat 15.674 pelanggan. Pada hari kedua Lebaran juga masih banyak penumpang yang turun, hampir berimbang dengan prediksi puncak arus mudik yaitu sebanyak 15.487 pelanggan
Krisbiyantoro menyebut jika tiket yang diinginkan telah terjual habis, pelanggan memiliki opsi untuk memilih tanggal alternatif atau menggunakan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI.
“Fitur ini akan membantu memberikan pilihan perjalanan dengan menggabungkan jadwal kereta yang tersedia secara bersambung,” jelasnya.