SOLOPOS.COM - Ilustrasi rental mobil (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Menjalankan bisnis rental mobil tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Butuh strategi khusus agar bisnis bisa berkembang dan menjadi ladang cuan bagi pemilik bisnisnya.

Pemilik Djava Transport, Muhammad Faizal Abduh, menjelaskan peluang pasar bisnis sewa mobil masih cukup besar, terutama saat Pemkot Solo tengah berbenah untuk mempercantik Kota Bengawan. Selain itu, peluang bisnis sewa mobil juga bertambah seiring dengan kemudahan akses internet yang membuat market sewa mobil lebih luas.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Faizal membeberkan untuk memulai usaha rental mobil paling tidak membutuhkan minimal satu unit mobil yang dibeli secara tunai. Untuk memulai bisnis sewa mobil, menurut Faizal tidak harus mempunyai mobil milik pribadi. Ia mengaku cara mempertahankan usaha miliknya agar tetap bersaing di tengah menjamurkan bisnis sewa mobil adalah dengan menjaga pelanggan dengan memberikan pelayanan atau service yang baik.

Pada momen Lebaran kemarin, Faizal mengakui terjadi peningkatan permintaan dalam jumlah besar. “Paling laris Avanza [2023], dari awal puasa sudah habis, kalau harga berkisar Rp400.000 hingga Rp700.000 per hari,” papar Faizal kepada Solopos.com, Senin (8/5/2023).

Salah satu pemilik rental mobil di Wonogiri, Widodo, menjelaskan ia menggunakan mobil dagangannya untuk disewakan saat momen Lebaran. Dalam sehari paling tidak mampu menyewakan tiga hingga empat unit mobil, dengan biaya berkisar Rp300.000 hingga Rp400.000. Biasanya pelanggan yang menyewa mobil miliknya saat momen Lebaran digunakan untuk piknik keluarga ataupun mengunjungi saudara di luar kota.

Dilansir dari Bisnis.com, bisnis rental mobil harus mempertimbangkan lokasi yang mudah diakses dan harus menggencarkan promosi. Lokasi yang mudah diakses tentu menjadi pilihan bagi masyarakat. Contohnya, lokasi dekat dengan tempat wisata ataupun dekat dengan lokasi hotel. Hal ini akan memudahkan para wisatawan untuk meminjam ataupun dalam mengembalikan mobil.

Sebagai salah satu alternatif, bisa juga menyediakan jasa antar mobil ke pelanggan. Dengan ini, konsumen akan merasa lebih praktis.

Selain lokasi yang mudah diakses atau mudah ditemukan, juga dapat melakukan promosi. Dengan memberikan informasi di media sosial atau platform lainnya dan lokasi yang strategis, maka bisnis rental mobil akan semakin dikenal dan menjadi pilihan bagi masyarakat.

Yang kedua adalah jenis mobil yang digunakan, dapat menggunakan mobil pribadi ataupun membeli mobil kembali. Jika tertarik untuk membeli mobil untuk sewa, pilihlah mobil yang banyak dipakai. Hal ini lantaran harga yang tidak terlalu mahal, namun memiliki performa yang baik. Ataupun bisa membeli mobil dengan menggunakan sistem cicilan. Jika menyewa mobil, maka bisa saja dana tersebut dapat membantu dalam membayar cicilan.

Kemudian hal yang perlu dipertimbangkan adalah harga biaya sewa. Harga biaya sewa sendiri sebenarnya tergantung dari tipe mobil. Biasanya untuk jenis mobil Avanza, Xenia, Ertiga dan Mobilio yakni berkisar Rp250.000 untuk enam jam, Rp450.000 untuk 12 jam, dan Rp600.000 untuk seharian.

Para calon penyewa akan menanggung biaya tol, parkir dan juga bahan bakar. Kemudian, juga bisa menyediakan jasa sopir dengan adanya biaya tambahan. Skema perhitungan dan persiapan dalam membuka bisnis sewa mobil Untuk hal ini, perlu menyiapkan surat perjanjian, melakukan dokumentasi pada mobil sebelum digunakan untuk sewa.

Bisa dengan cara meminta kartu identitas penyewa ataupun dokumen lainnya yang asli atau juga dapat mempertimbangkan untuk asuransi mobil. Kemudian, berikut kira-kira untuk skema perhitungannya.

Biaya sewa harian sebanyak Rp450.000 diasumsikan sebagai biaya rata-rata. Jumlah biaya sebanyak 30 hari sebesar Rp13.500.000. Biaya untuk perawatan sebanyak Rp1.000.000. Jika ada cicilan mobil diasumsikan Rp5.000.000, dan biaya lain-lainnya sebesar Rp1.000.000

Dengan skema perhitungan tersebut, maka jumlah biaya setelah dikurangi dengan biaya operasional, maka diperkirakan akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp6.500.000. Jika dapat memanajemen dengan tepat dan melakukan promosi yang efektif, tentunya besaran keuntungan tersebut dapat menjadi lebih besar lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya