SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (27/7/2023) berpotensi menguat dipengaruhi keputusan The Fed mengerek suku bunga acuan sesuai ekspektasi pasar.

Sejumlah rekomendasi saham dapat dicermati investor. IHSG ditutup menguat 0,44 persen sehingga parkir di 6.948,27 pada perdagangan Rabu (26/7/2023) menjelang pengumuman FOMC The Fed.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Bank Sentral Amerika Serikat tersebut diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan. IHSG sempat mencapai posisi tertinggi di 6.955,97 dan terendah di 6.917,40 sepanjang sesi perdagangan.

Sebanyak 250 saham ditutup parkir di zona hijau, 284 saham melemah, dan 209 saham lainnya ditutup di posisi yang sama dengan harga kemarin. Sesuai ekspektasi pelaku pasar, The Fed merealisasikan kenaikan suku bunga.

Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) menaikkan target suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25 persen ke kisaran 5,25 persen—5,5 persen.

Kenaikan suku bunga itu merupakan yang ke-11 kalinya dilakukan The Fed dalam 12 pertemuan terakhirnya.

Sementara itu, seperti yang dikutip dari Bloomberg, kenaikkan suku bunga acuan tersebut merupakan level tertinggi sejak 2001. Selain itu, kebijakan The Fed itu menandai kenaikan ke-11 sejak Maret 2022, ketika angkanya mendekati nol.

Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell membuka kemungkinan kenaikan suku bunga acuan lanjutan. Sementara itu, Wall Street bervariasi pada penutupan Rabu (26/7/2023) waktu setempat merespons kenaikan suku bunga The Fed.

Dow Jones naik 0,23 persen menjadi 35.520,12, sedangkan S&P 500 turun tipis 0,02 persen ke 4.566,75 dan Nasdaq yang menaungin saham-saham teknologi turun 0,12 persen ke 14.127,28.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat dalam fase konsolidasi wajar di tengah potensi penguatan.

IHSG ditopang oleh data perekonomian yang stabil dan laporan keuangan kinerja emiten sepanjang semester I/2023 yang diperkirakan membaik. Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dalam rentang 6.821-6.954. Rekomendasi saham pilihannya adalah BBCA, BBNI, PWON, ASRI, ASII, TLKM, HMSP, UNVR, JSMR.

Sebelumnya, di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (26/7/2023) sore ditutup menguat.

IHSG ditutup menguat 30,57 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.948,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,44 poin atau 0,56 persen ke posisi 969,28.

“IHSG menguat di tengah bursa regional Asia yang mengalami penurunan, di saat pelaku pasar dan investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan suku bunga Fed AS hari ini,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu seperti dilansir Antara.

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed diperkirakan akan menaikkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran target 5,25 sampai 5,5 persen, ditambah, bank sentral Eropa yang berpotensi akan menaikkan suku bunga acuannya juga.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya