SOLOPOS.COM - Direktur Eksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan memberikan keterangan perkembangan penanganan perkara Binary Option Binomo, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (7/4/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Solopos.com, JAKARTA — Misteri asal-usul Binomo muncul di Indonesia diungkap polisi yang menyebutkan bahwa platform trading tersebut berasal dari Rusia.

Pengungkapan asal-usul Binomo berawal dari penangkapan Manager Development Binomo, Brian Edgar Nababan (BEN) belum lama ini.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Memang binomo di Rusia itu masuk ke Indonesia melalui BEN,” kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Kombes Chandra Sukma Kumara di Mabes Polri, yang dikutip Jumat (8/4/2022).

Baca Juga: Jadi Tersangka, Admin Member Binomo Dibayar Indra Kenz Rp308 Juta

Brian diketahui mulai merekrut afiliator Binomo pada 2019. Rrekrutan pertama adalah Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich. Fakarich banyak diberitakan merupakan mentor dari Indra Kesuma alias Indra Kenz. Sementara Indra Kenz merupakan afiliator kedua Brian untuk mempopulerkan Binomo ke seluruh pelosok tanah air.

“BEN menggaet orang-orang yang influencer-influencer ini. Fakar 2019, Fakar kemudian menggaet IK (Indra Kenz),” kata Chandra. Chandra mengungkap bahwa sejauh ini Brian Fakarich dan Indra Kenz. Namun demikian, penyidik Polri terus mendalami apakah ada orang atau oknum llain yang direkrut.

“Pengakuannya BEN sih cuma dua ya, Fakar sama IK. cuma kan kita terus dalami, data ataupun digital forensik kita terus dalami,” kata dia.

Baca Juga: Satu Frame dengan Indra Kenz di YouTube, Kapten Vincent Diperiksa

Pendapatan Brian Di sisi lain, polisi juga mengungkap pendapatan Manager Development Binomo Brian Edgar Nababan (BEN) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option platform Binomo. Kombes Chandra mengatakan Brian mendapat US$2.000 sampai US$4.000.

“Dia staf pegawai dari tahun 2018 dampai 2020 dia bergabung dengan 404 grup namnya di Rusia, yang bersangkutan digaji US$2.000 [sekitar Rp27 juta] sampai US$4.000 [sekitar Rp57 juta]. Dia menangani komplain-komplain komen-komen di Indonesia,” kata Chandra di Mabes Polri, Kamis (7/4/2022).

Chandra membeberkan Brian juga bertugas untuk menangani komplain terkait Binomo dari Indonesia.

Baca Juga: Polri Tak Bisa Tangkap Bos Binomo, Ini Sebabnya

“Dia menangani komplain yang ada di Indonesia. Itu tugasnya dia, jadi dia sebagai pegawai di 404 grup,” ujarnya. Sebelumnya, Bareskrim telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Binomo.

Mereka adalah, Indra Kesuma alias Indra Kenz selaku afiliator, Brian Edgar Nababan selaku Manager Development Binomo, Wiky Nurhalim dan Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich.

Adapun, Wiky Nurhalim diketahui merupakan admin grup telegram Indra Kenz, sedangkan Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich merupakan mentor atau guru trading Indra Kenz.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Binomo Platform Trading Asal Rusia, Dibawa Brian Edgar Masuk ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya