Bisnis
Jumat, 1 Juli 2022 - 19:07 WIB

Tertinggi Sejak Pandemi, Kunjungan Wisman Mei 2022 Naik 1.382 Persen

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Solopos.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 212.330 kunjungan pada Mei 2022, naik sebanyak 1.382,45 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Mei 2021.

“Ini menggembirakan. Ini merupakan yang tertinggi sejak periode awal pandemi,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam paparan yang digelar secara hybrid di Jakarta, Jumat (1/7/2022) seperti dilansir Antara.

Advertisement

Jumlah kunjungan wisman pada Mei 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 91,19 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month).

Margo Yuwono menjelaskan kunjungan paling tinggi terjadi melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai, Bali, sebanyak 115.553 kunjungan, disusul melalui Bandara Soekarno-Hatta, Banten sebesar 57.844 kunjungan, serta Batam sebanyak 16.741 kunjungan.

Advertisement

Margo Yuwono menjelaskan kunjungan paling tinggi terjadi melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai, Bali, sebanyak 115.553 kunjungan, disusul melalui Bandara Soekarno-Hatta, Banten sebesar 57.844 kunjungan, serta Batam sebanyak 16.741 kunjungan.

Menurut dia, kenaikan kunjungan ke Bali utamanya disebabkan oleh kegiatan G20, e-prix juga penambahan Visa on Arrival untuk kedatangan.

Baca Juga:  Sepekan Jelang Ditutup Sementara, TSTJ Solo Ramai Dikunjungi Wisatawan

Advertisement

Secara kumulatif, sepanjang Januari hingga Mei 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 397.770 kunjungan, naik 616,40 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Mei 2022 mencapai 49,85 persen, naik 17,88 poin dibandingkan dengan TPK Mei 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK Mei 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 15,62 poin.

Baca Juga: Presiden Jerman ke Candi Borobudur, Wisatawan Dilarang Masuk

Advertisement

“Mudah dipahami kenaikan TPK di bulan Mei ini karena ada libur nasional, ada Lebaran, Waisak, Kenaikan Isa Almasih, itu berdampak ke tingkat penghunian kamar. Juga ada pelonggaran aktivitas, seperti penggunaan PCR untuk perjalanan, ini tambah mobilitas dan memengaruhi TPK,” katanya.

Sementara itu, TPK hotel klasifikasi nonbintang pada Mei 2022 tercatat sebesar 24,75 persen, naik 6,69 poin dibandingkan dengan TPK Mei 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK hotel klasifikasi nonbintang pada Mei 2022 naik 7,35 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Mei 2022 tercatat sebesar 1,58 hari, turun 0,09 poin dibandingkan Mei 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, rata-rata lama menginap selama Mei 2022 juga turun sebesar 0,04 poin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif