Solopos.com, SOLO — Menjelang Bulan Ramadan 2023, Terminal Tirtonadi sudah mulai mengalami kenaikan volume bus hingga dua kali lipat dibandingkan biasanya.
Nantinya juga akan ada mudik gratis di Terminal Tirtonadi pada tahun ini.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Kepala Urusan (Kaur) Lalu Lintas Terminal Tipe A Tirtonadi Solo Sunardi kepada Solopos.com, Sabtu (11/3/2023), peningkatan volume bus yang masuk Terminal Tirtonadi sudah mulai terasa sejak beberapa hari terakhir.
Meskipun demikian peningkatan kendaraan di Terminal Tirtonadi masih didominasi oleh bus yang berasal dari sekitar Solo.
“Sudah mulai ada peningkatan, biasanya 400 bus per 24 jam, sekarang sudah mencapai 800 bus per 24 jam. Mayoritas masih dari bus yang berasal dari sekitar Solo atau Soloraya, karena memang sudah ada peningkatan jumlah armada dari masing-masing Perusahaan Otobus (PO),” jelas Sunardi.
Sunardi memprediksi, puncak arus mudik akan jatuh pada H-4 hingga H+7 sebelum Idul Fitri, dengan bus dari Jabodetabek dan Jawa Timur, nantinya akan mulai memadati Terminal Tirtonadi.
Untuk itu, menurut Sunardi, akan dilakukan Ramp Check untuk memastikan kelayakan bus.
“Biasanya animo dari Jabodetabek akan mulai H-4 hingga H+7 dan akan jadi puncak arus mudik lebaran. Biasanya karena memang menyesuaikan libur sekolah dan disusul arus yang dari Jawa Timur. Untuk itu, kami akan melakukan Ramp Check dan operasi bagi supir bus untuk keselamatan pengendara,” jelasnya.
Sedangkan menurut Kepala Terminal Tirtonadi Bandiyono untuk tahun ini, Terminal Tirtonadi juga akan menerima mudik gratis dari beberapa perusahaan.
Meskipun untuk resminya Bandiyono masih menunggu kepastian terkait jumlah peserta dan waktu pelaksanaannya.
“Tahun ini di Terminal Tirtonadi akan ada mudik gratis dari beberapa perusahaan, sejauh ini kami sedang membahas juga dengan Jasa Marga. Untuk kepastiannya kami masih menunggu seperti apa, kapan dan jumlah pemudiknya, karena tentu kami juga menyiapkan sirkulasi untuk menampung bus yang masuk,” jelas Bandiyono.
Mengenai persiapan untuk menghadapi mudik tahun ini, Bandiyono menyebut masih menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Kami sudah menyiapkan untuk posko mudik lebaran dan mengatur sirkulasi, tetapi untuk proyeksi peningkatan dan sistemnya, kami masih menunggu arahan dari Kemenhub. Kemungkinan tetap ada kenaikan arus mudik dibanding tahun kemarin,” ulasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
