SOLOPOS.COM - Foto udara kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). (Antara/Raisan Al Farisi)

Solopos.com, SOLO — Beberapa kereta api (KA) kedatangan Daop 6 Yogyakarta mengalami keterlambatan karena terdampak kecelakaan KA di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pada pukul 06.03 WIB.

Daop 6 Yogyakarta pun meminta maaf kepada masyarakat atau pelanggan atas keterlambatan tersebut.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Beberapa KA kedatangan Daop 6 yang mengalami kelambatan, berdasarkan update data pukul 15.00 WIB adalah sebagai berikut.

1. KA Argo Wilis (6): Posisi Stasiun Kebasen, lambat 58 menit, diperkirakan tiba Stasiun Yogyakarta sekitar pukul 15.43 WIB, dan tiba Stasiun Solo Balapan pukul 16.36 WIB.
2. KA Lodaya (92): Posisi Stasiun Gombong, lambat 95 menit, diperkirakan tiba Stasiun Yogyakarta sekitar pukul 15.35 WIB, dan tiba Stasiun Solo Balapan pukul 16.30 WIB.
3. KA Pasundan (240): Posisi Stasiun Cikampek, lambat 120 menit, kedatangan belum dapat diperkirakan.

4. KA Lodaya Tambahan (7024A): Posisi Stasiun Pegadeanbaru, lambat 63 menit, kedatangan belum dapat diperkirakan
5. KA Pasundan Tambahan (7036A): Posisi berangkat Stasiun Telagasari lambat 40 menit, kedatangan belum dapat diperkirakan

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan para pelanggan yang mengalami kelambatan selama satu jam atau lebih dapat membatalkan perjalanan dengan pengembalian bea 100% di luar bea pesan.

“Proses pengembalian bea dapat dilakukan di loket stasiun online yang memungkinkan. Bea refund dapat diberikan secara tunai atau transfer ke rekening pelanggan paling lambat 1×24 jam sejak proses pembatalan,” kata dia dalam rilis, Jumat (5/1/2024).

Mengenai batas waktu proses pembatalan dan pengembalian bea adalah sampai dengan 7 hari atau 7 x 24 jam dari tanggal dan jam keberangkatan yang tertera di tiket.

Krisbiyantoro juga mengatakan saat ini KA yang diberlakukan rekayasa pola operasi memutar bertambah menjadi 11 KA yang menuju wilayah Bandung, kemudian 11 KA dari wilayah Bandung.

Berikut daftar KA memutar per pukul 15.00 WIB.

Arah ke Barat Memutar Kroya – Purwokerto – Cirebon – Cikampek – Bandung:

1. KA 7021A (Lodaya Tambahan) Relasi Solo Balapan – Bandung
2. KA 91 (Lodaya) Relasi Solo Balapan – Bandung
3. KA 7035A (Pasundan Tambahan) Relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong
4. KA 5A (Argo Wilis) Relasi Surabaya Gubeng – Bandung
5. KA 239A (Pasundan) Relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong

6. KA 93 (Lodaya) Relasi Solo Balapan – Bandung

7. KA 7023 (Lodaya Tambahan) Relasi Solo Balapan – Bandung
8. KA 121 (Malabar) Relasi Malang – Bandung
9. KA 237 (Kahuripan) Relasi Blitar – Kiaracondong
10. KA 65A (Turangga) Relasi Surabaya Gubeng – Bandung
11. KA 85A (Mutiara Selatan) Relasi Surabaya Gubeng – Bandung

Arah ke Timur Memutar Bandung – Cikampek – Ciriebon – Purwokerto – Kroya:

1. KA 92 (Lodaya) Relasi Bandung – Solo Balapan
2. KA 6A (Argo Wilis) Relasi Bandung – Solo Balapan
3. KA 240 (Pasundan) Relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng
4. KA 7024A (Lodaya Tambahan) Relasi Bandung – Solo Balapan

5. KA 7036A (Pasundan Tambahan) Relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng
6. KA 94 (Lodaya) Relasi Bandung – Solo Balapan
7. KA 122 (Malabar) Relasi Bandung – Malang

8. KA 66 (Turangga) Relasi Bandung – Surabaya Gubeng
9. KA 7022A (Lodaya Tambahan) Relasi Bandung – Solo Balapan
10. KA 238 (Kahuripan)Relasi Kiaracondong – Blitar
11. KA 86 (Mutiara Selatan) Relasi Bandung – Surabaya Gubeng

Dia menyebutkan para petugas KAI di lokasi kejadian saat ini masih terus berupaya mengevakuasi sarana yang terlibat kecelakaan. “Daop 6 berharap doa dari masyarakat agar evakuasi dapat berjalan lancar dan perjalanan KA kembali normal,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya