Bisnis
Selasa, 1 Agustus 2023 - 18:27 WIB

Terbanyak di Karangmalang, Ini Persebaran Rumah Subsidi di Sragen

Galih Aprilia Wibowo  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah subsidi. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Ketua Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Soloraya, Maharani, menyebut industri properti atau perumahan di Sragen mulai bergeliat. Berikut ketersediaan rumah subsidi dan komersial di Kabupaten Sragen.

Permintaan masyarakat atas perumahan di Sragen mengalami peningkatan, baik rumah komersial ataupun rumah subsidi. Di sisi lain, harga tanah di Sragen yang  relatif masih terjangkau membuat investor tertarik berinvestasi di kabupaten ini.

Advertisement

Maharani menjelaskan harga tanah di Kabupaten Sragen relatif menarik para pengusaha atau investor. Ia menjelaskan harga tanah di wilayah Kota Sragen, misalnya di dekat DPRD Sragen di atas Rp700.000 per meter persegi.

Maharani menjelaskan semua wilayah kecamatan di Sragen cukup prospektif bagi industri properti. Sebab, wilayah Sragen yang masih cukup dekat dengan Kota Solo dan Purwodadi. Misalnya di Kecamatan Masaran, wilayah yang berdekatan dengan Kota Solo ini, menurut Maharani, sangat potensial bagi pengembang perumahan.

Advertisement

Maharani menjelaskan semua wilayah kecamatan di Sragen cukup prospektif bagi industri properti. Sebab, wilayah Sragen yang masih cukup dekat dengan Kota Solo dan Purwodadi. Misalnya di Kecamatan Masaran, wilayah yang berdekatan dengan Kota Solo ini, menurut Maharani, sangat potensial bagi pengembang perumahan.

“Tapi di Sragen kotanya juga relatif tinggi permintaannya. Karena di sana, sudah mulai tumbuh dari rumah subsidi dan komersial,” ujar Maharani saat dihubungi Solopos.com pada Rabu (7/6/2023)..

Ia menyebut baik permintaan rumah subsidi dan komersial sama banyaknya, dengan perbandingan 40:60. Maharani menjelaskan untuk rumah komersial seharga Rp300 jutaan di wilayah Kota Sragen banyak diminati. Sebab lokasi yang strategis dan tanah dan bangunan yang lebih luas.

Advertisement

Walaupun permintaan rumah komersil cukup banyak, rumah subsidi menurutnya juga tidak kalah peminat. Rumah subsidi menyasar untuk  orang yang kali pertama ingin memiliki rumah. Selain itu juga membantu para pekerja dengan gaji upah minimum regional (UMR).

“Kenaikan permintaan rumah tidak hanya di satu daerah, tapi di Soloraya permintaannya cukup banyak. Hal ini juga berkesinambungan dengan kerja sama dengan pihak perbankan,” tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan laman sikumbang.tapera.go.id, yang diakses Solopos.com pada Selasa (1/8/2023) ada 54 lokasi perumahan dengan total 2.828 total unit terdaftar. Ada 1.355 unit rumah subsidi dengan 1.183 jumlah unit rumah subsidi terjual. Kemudian ada 193 unit komersial dengan total 85 unit komersial terjual.

Advertisement

Berikut ketersediaan rumah subsidi dan komersial di Kabupaten Sragen per kecamatan:

Kecamatan Gemolong

Kecamatan Gondang

Advertisement

Kecamatan Karangmalang

Kecamatan Masaran

Kecamatan Ngrampal

Kecamatan Sambungmacan

Kecamatan Sidoharjo

Kecamatan Sragen

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif