SOLOPOS.COM - PHRI Solo dengan fasilitasi Dinas Kesehatan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengadakan kegiatan Vaksinisasi bagi karyawan hotel, restoran, dan Lembaga Pendidikan Kepariwisataan sebanyak 1.000 orang.(Istimewa)
Solopos.com, SOLO--Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo dengan fasilitasi Dinas Kesehatan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengadakan kegiatan vaksinisasi tahap pertama bagi karyawan hotel, restoran, dan Lembaga Pendidikan Kepariwisataan sebanyak 1.000 orang.
Vaksinisasi tersebut dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (23-24/4/2021) di lima fasilitas kesehatan, yaitu di RSUD dr. Moewardi, RSUD Ngipang, RS Bung Karno, RSUP (Paru-Paru) di Jl. Dr. Soeharso, dan RS Jiwa Surakarta. Sedikitnya 1.000 tenaga kerja anggota PHRI Solo akan mengikuti vaksinasi.
Dalam kesempatan ini, Ketua BPC PHRI Kota Solo, Abdullah Suwarno hadir dalam vaksinasi tahap pertama di RSUP Kota Solo.
Baca Juga: Yuk, Ke Palur Plasa Karanganyar Ada Yang Menarik Lho
Humas BPC PHRI Kota Solo Sunardi sekaligus General Manager Hotel Sahid Jaya Solo mengatakan, pihaknya akan terus mendukung program pemerintah agar vaksinasi baik tahap pertama maupun tahap kedua nanti dapat berjalan cepat guna mengatasi pandemi Covid-19.
“Hotel dan restoran merupakan sektor yang paling terdampak. Karena itulah kami sangat berharap akan kesuksesan program vaksinasi ini. Jika program ini berjalan lancar tentu ekonomi berangsur membaik dan kami harapkan hotel dan restoran bisa pulih,” tutur Sunardi dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat.
Baca Juga: Disebut Sebagai Calon Kuat Menteri Investasi, Bahlil Pernah Jadi Sopir Angkot
Lebih lanjut Sunardi menjelaskan, program vaksinasi untuk pelaku pariwisata khususnya insan perhotelan dan restoran adalah momen yang paling ditunggu-tunggu.
Melalui vaksinasi ini, secara otomatis proses menuju recovery ekonomi pariwisata semakin dekat, kepercayaan tamu meningkat untuk menggunakan jasa kami dan berwisata.
"Karyawan kami sehat, tentu siap memberikan pelayanan kepada tamu-tamu yang berkunjung di Kota Solo," ujar Sunardi.