SOLOPOS.COM - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani (tengah) bersama Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya (paling kiri); Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono (kedua dari kiri); Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir (kedua dari kanan); dan CEO NeutraDC, Andreuw ThAF (paling kanan) dalam acara kunjungan ke Hyperscale Data Center milik Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), anak usaha TelkomGroup di Cikarang, Senin (16/10/2023).(Istimewa)

Solopos.com, CIKARANG – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rosan Perkasa Roeslani meninjau Hyperscale Data Center Cikarang milik Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), anak usaha Telkom Group di Cikarang, pada Senin (16/10/2023).

Turut hadir mendampingi Wamen BUMN dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Hattari; Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan, Robertus Billitea; Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi, Tedi Bharata; Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media, YB Priyatmo Hadi; serta Asisten Deputi Bidang Hukum Korporasi, Rini Widyastuti.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, selain mendengarkan paparan dari Telkom Group mengenai fokus perusahaan untuk menjadi pemain besar bisnis data center di kawasan regional, Wamen BUMN juga melihat langsung fasilitas HDC Cikarang.

Kunjungan BUMN disambut oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya; Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono; Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir; dan CEO NeutraDC, Andreuw ThAF.

Indonesia merupakan negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi digital yang sangat besar. Ekonomi Digital Indonesia diproyeksikan tumbuh 8 kali lipat dari tahun 2020 sebesar Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun pada tahun 2030, dengan persentase kontribusi terhadap GDP meningkat dari 4% menjadi 18%.

Dengan demikian, Indonesia akan menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Penggunaan dan konsumsi layanan digital terus bertumbuh secara pesat sehingga membutuhkan dukungan ekosistem digital yang mumpuni, salah satunya adalah data center yang diproyeksi akan tumbuh secara signifikan hingga beberapa tahun mendatang. Bahkan di luar Singapura, Indonesia memegang potensi yang juga sangat besar untuk memimpin pasar data center regional.

Rosan Roeslani mengatakan pertumbuhan permintaan layanan data centersampai dengan tahun 2030 dari segmen Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider yang diperkirakan sangat eksponensial baik di pasar domestik maupun regional seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten.

“Ini menjadi peluang yang sangat bagus bagi Indonesia untuk bisa memimpin pasar data center di kawasan regional dengan memiliki ekosistem data center sendiri. Telkom sebagai BUMN telekomunikasi agar dapat mewujudkan hal tersebut dengan menjadi pemain besar di data center serta melakukan unlocking value melalui berbagai pilihan opsi untuk mengoptimalkan bisnis data center yang dimiliki,” ujar Rosan Roeslani.

Sementara itu, Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir mengatakan, TelkomGroup memiliki misi untuk membangun ekosistem digital yang salah satunya bisa diwujudkan dengan dukungan data center.

“Melalui NeutraDC, Telkom Group menangkap peluang data center yang sangat besar dengan memposisikannya sebagai Sustainable Digital Ecosystem Hub dan memberikan layanan end to end integration untuk memperluas pasar data center Indonesia ke pemain regional dan global,”ujarnya.

Lebih lanjut Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono menambahkan, hingga saat ini Telkom Group telah memiliki 30 fasilitas data center (25 domestik dan empat di luar negeri) dan tersebar di empat negara (Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste).

Telkom Group juga mendukung pembangunan data center di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. TelkomGroup pun tengah mengkaji beberapa opsi terbaik untuk unlocking value bisnis data center ke depannya.

Terdapat tiga aspek penting yang dimiliki perusahaan dalam bisnis data center, yakni seamless, connectivity, dan eyeball. Seamless ini karena terhubung dengan seluruh data center milik Telkom Group termasuk juga ke edge data center. Lalu connectivity, Hyperscale Data Center terhubung dengan infrastruktur backbone broadband Telkom Group. Terakhir, akses kepada pelanggan Telkom Group (eyeball) yang merupakan pengguna bisnis digital.

Untuk HDC Cikarang, saat ini Telkom Group telah merampungkan kampus 1 dan menjadi data center yang berkomitmen terhadap dekarbonisasi dengan berfokus pada green energy. TelkomGroup juga melakukan kerja sama strategis dengan mitra strategis termasuk tech giant untuk mengembangkan bisnis data center ke pasar regional.

Bersama dengan Singtel, Telkom Group membangun Hyperscale Data Center di Batam dengan nilai investasi mencapai US$581 juta. Pembangunan HDC Batam menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy), ramah lingkungan, dan mengadopsi sistem multi-tier.

“Melalui fokus pada fundamental bisnis yang kuat, kerja sama strategis dengan mitra yang andal, serta penguatan kapasitas dan pengayaan ekosistem digital, akan memantapkan langkah untuk menjadikan data center Telkom sebagai Sustainable Digital Ecosystem Hub di kawasan regional bahkan global di masa mendatang,” ujar Bogi.

Pengembangan bisnis data center merupakan bagian dari strategi utama perusahaan, Five Bold Moves yang dijalankan untuk value creation, meningkatkan daya saing, dan memberikan value yang optimal bagi seluruh stakeholder. Lima strategi utama Telkom tersebut terdiri dari inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCo.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya