Bisnis
Rabu, 26 Juli 2023 - 18:37 WIB

Tekan Laka, PT KAI Imbau Pengusaha Rajin Cek Kondisi Sopir & Truk Barang Mereka

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan kereta api (Freepik).

Solopos.com, SOLO — PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengatakan belum ada penurunan jumlah penumpang, menyusul adanya kasus kecelakaan kereta api berupa mobil atau truk tertemper kereta api di beberapa lokasi sebulan terakhir.

Selanjutnya, PT KAI mengimbau kepada pengusaha yang memiliki truk barang atau truk bermuatan berat agar berhati-hati di perlintasan kereta api.

Advertisement

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, saat dihubungi Solopos.com menjelaskan, belum ada penurunan jumlah penumpang di stasiun yang ada di Daop 6.

Penumpang stabil di sejumlah stasiun di bawah PT KAI Daop 6 Yogyakarta mulai dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, Klaten, Solobalapan, Purwosari, dan Solojebres.

“Alhamdulillah, pelanggan kereta api dari atau menuju stasiun-stasiun yang ada  di Daop 6 Yogyakarta masih normal. Tidak ada penurunan sama sekali,” ungkap Franoto, Rabu (26/7/2023).

Advertisement

Franoto mengatakan PT KAI juga mengimbau agar masyarakat juga lebih waspada saat melintasi perlintasan kereta api. Ia menekankan terutama untuk truk-truk bermuatan besar yang memang harus pelan-pelan saat melintasi perlintasan kereta api.

“Dan ini yang paling penting, KAI Daop 6 mengimbau terkait keselamatan di perlintasan sebidang. Kami berharap para pengendara kendaraan besar dengan muatan berat dapat berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang KA dan bertanggung jawab atas kendaraan yang dikendarainya,” ujarnya.

Selain kepada sopir, Franoto juga memberikan imbauan kepada pengusaha atau pemilik jasa pengiriman yang menggunakan kendaraan bermuatan berat. Ia berharap agar pemilik juga mengawasi kondisi kendaraan berat agar tetap aman saat berkendara.

Advertisement

“Pengusaha kendaraan besar juga diimbau agar dapat memastikan kehandalan kendaraannya sekaligus mengecek para sopirnya, apakah mampu mengendarai kendaraan dengan baik. Selain itu perlu memahami secara baik jalan yang akan dilaluinya terutama yang berpotongan dengan jalur KA,” ucapnya.

Sedangkan menurut Humas BTP Jateng, Widya Oktarina, KA Banyubiru jurusan Solo-Semarang (PP) yang sempat tertemper mobil pada, Senin (24/7/2023) kini sudah beroperasi secara normal. Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa atau kerusakan kereta api dalam kejadian ini.

“Senin, 24 Juli 2023, pukul 19.04 WIB kami terima informasi dari Masinis Ka 209F (Banyubiru) KA nya tertemper mobil di perlintasan tidak terjaga km 16+. Kami sudah lakukan pengecekan dan tidak ada kerusakan sarana  dan tidak ada korban jiwa hanya ada penundaan 10 menit saja,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com beberapa waktu lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif