Solopos.com, SOLO — Sejumlah pelaku usaha di Solo turut memanfaatkan momentum hari belanja online Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada Selasa (11/12/2023). Mereka melihat peluang besar untuk meningkatkan jumlah penjualan.
Nifta Solo misal, butik yang menjual baju batik ini berencana memanfaatkan antusias pembeli pada Harbolnas besok. Pemilik Nifta Solo, Tina Rio Pramita mengatakan baru kali pertama ikut serta pada Harbolnas.
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
“Karena kan memang Harbolnas banyak orang belanja terutama di akhir tahun. Maka kita mengikuti untuk Harbolnas,” kata dia kepada Solopos.com, Senin. Dia mengatakan menjual produk baju batik.
Dia mengatakan memang 12.12 berbeda dengan hari-hari biasanya lantaran pembeli akan mendapatkan harga khusus. Dia berharap dengan mengikuti Harbolnas dirinya bisa meraup untung yang lebih dari biasanya.
“Perputaran produknya saya harap bisa meningkat, dan saya harap juga ada untungnya semakin banyak,” kata dia.
Tina mengatakan Nifta Solo memproduksi baju sendiri. Dia mengambil kain dari para pengrajin batik Solo kemudian dijahit sendiri. Harga produk ditempatnya beragam, untuk baju batik dijual dengan kisaran harga Rp100.000 sampai Rp200.000.
Dia mengatakan lebih banyak memanfaatkan lokapasar atau marketplace untuk memasarkan produknya.
Selain itu, Toko Buku Impor Periplus juga turut meramaikan event Harbolnas. Assistant Store Manager Periplus Solo, Septia Melina Wulandari, mengatakan toko buku yang juga membuka cabang di Solo Paragon Lifestyle Mall itu rutin memanfaatkan event seperti Harbolnas.
Apalagi potensi perputaran uang yang tinggi dan tingkat partisipasi masyarakat berpeluang meningkatkan penjualan produk.
Wulan menjelaskan sejumlah buku luar negeri di Periplus seperti Penguin Books, Alma Books, Harper Collins, serta Simon and Schuster Produk-produk yang cukup diminati biasanya buku fiksi dan buku self-improvement.
Mengutip, idea.or.id, Harbolnas merupakan program khusus pesta belanja online dengan menghadirkan diskon besar-besaran yang diselenggarakan serempak pada tiap tanggal dan bulan kembar Desember, yakni 12.12, atau Selasa (12/12/2023).
Pada 2023 ini merupakan tahun ke-12 pelaksanaan Harbolnas. Dalam program ini, seluruh e-commerce Indonesia memberikan diskon besar besaran. Program juga didukung oleh perusahaan perbankan dan logistik yang mendukung dengan penawaran spesial.
Sementara itu, dilansir dari Bisnis.com, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan nilai transaksi Rp25 triliun pada gelaran Harbolnas 2023 yang berlangsung selama 10-12 Desember 2023. Target tersebut naik Rp2,3 triliun dari capaian Harbolnas 2022.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim mengatakan, pemerintah berharap penyelenggaraan Harbolnas 2023 dapat mendongkrak volume dan nilai transaksi produk lokal hingga menciptakan efek berganda untuk mendorong peningkatan penjualan produk di dalam negeri serta sektor transportasi dan logistik (translog).
“Nilai transaksi Harbolnas 2023 ditargetkan mencapai Rp25 triliun atau meningkat dibandingkan Harbolnas 2022 yang tercatat sebesar Rp22,7 triliun,” ujar Isy dalam keterangan resmi, dikutip Senin (11/12/2023).
Menurut Isy, Harbolnas menjadi salah satu momentum untuk mengajak seluruh masyarakat agar bangga terhadap produk buatan Indonesia. Selain itu, Harbolnas 2023 juga menjadi kesempatan emas bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
