Bisnis
Jumat, 21 Mei 2021 - 12:59 WIB

Tawari Seluruh Karyawannya Pensiun Dini, Garuda Indonesia Bangkrut?

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto dokumentasi pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Bandara internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara. (Bisnis-Dedi Gunawan)

Solopos.com, JAKARTA -- Kabar kurang menggemberikana datang dari salah satu perusahaan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan maskapai penerbangan milik pemerintah itu dikabarkan ingin melakukan restrukturisasi dengan menawarkan pensiun dini untuk semua pegawainya.

Informasi itu disampaikan Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG), Muzaeni. "[Tawaran pensiun dini diumumkan] tanggal 19 Mei siang, jam 14.00," kata dia, Jumat (21/5/2021).

Advertisement

"(Tawaran pensiun dini) enggak kepada pilot [saja] tetapi kepada seluruh karyawan," tambahnya.

Pihaknya dari asosiasi tidak dalam posisi setuju atau menolak rencana restrukturisasi Garuda Indonesia. Tapi pihaknya menekankan agar manajemen tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.

Advertisement

Pihaknya dari asosiasi tidak dalam posisi setuju atau menolak rencana restrukturisasi Garuda Indonesia. Tapi pihaknya menekankan agar manajemen tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.

Lantas bagaimana tanggaan pihak Garuda Indonesia?

"Saat ini manajemen tengah dalam tahap awal penawaran program pensiun yang dipercepat bagi karyawan Garuda Indonesia yang memenuhi kriteria dan persyaratan keikutsertaan program tersebut," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Jumat.

Advertisement

Pandemi Corona, kata Irfan, mengharuskan perusahaan melakukan penyesuaian aspek permintaan dan penawaran imbas penurunan jadwal penerbangan. Irfan mengatakan program ini bersifat sukarela.

"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa program pensiun dipercepat ini ditawarkan secara sukarela terhadap karyawan yang telah memenuhi kriteria. Kebijakan ini menjadi penawaran terbaik yang dapat kami upayakan terhadap karyawan di tengah situasi pandemi saat ini, yang tentunya senantiasa mengedepankan kepentingan bersama seluruh pihak, dalam hal ini karyawan maupun perusahaan," kata Irfan.

Baca Juga: Nava Hotel Kembali Raih Penghargaan Travellers’ Choice 2021, Mantap!

Advertisement

Hak Karyawan

Garuda Indonesia juga akan menjamin seluruh hak karyawan yang mengambil program pensiun dini ini. Irfan mengatakan Garuda Indonesia berupaya memberikan kesempatan kepada karyawan yang ingin merencanakan pensiun sebaik mungkin.

"Garuda Indonesia memastikan seluruh hak pegawai yang akan mengambil program tersebut akan dipenuhi sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku serta kebijakan perjanjian kerja yang disepakati antara karyawan dan Perusahaan. Melalui program pensiun yang dipercepat tersebut, kami berupaya memberikan kesempatan kepada karyawan yang ingin merencanakan masa pensiun sebaik mungkin, khususnya bagi mereka yang memiliki prioritas lain di luar pekerjaan maupun peluang karier lainnya di luar Perusahaan," tuturnya.

Program pensiun dini ini, kata Irfan, adalah langkah berat bagi perusahaan. Irfan menjelaskan opsi ini diambil agar Garuda Indonesia bisa bertahan saat pandemi COVID-19.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif