SOLOPOS.COM - Ilustrasi membeli rumah. (freepik)

Solopos.com, SOLO — Real Estate Indonesia (REI) Soloraya bakal melakukan kerja sama dengan Taspen Properti dan Bank Syariah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi aparatur sipil negara (ASN) di Soloraya.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Soloraya, Maharani menguraikan kerja sama tersebut dilakukan mulai tahun ini hingga 2024 mendatang. Proyek dari REI Soloraya tersebut yakni rumah senilai Rp160 juta hingga Rp600 juta dan apartemen yang menjadi objek kerja sama mereka.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Nanti proyek milik anggota REI baik sudah ada rumahnya ataupun yang direncanakan dilakukan kerja sama. Bentuk kerja samanya adalah dalam pembelian [hunian] nanti semua dari Taspen Properti,” ujar Maharani saat dihubungi Solopos.com, Senin (11/12/2023).

Maharani menargetkan proyek tersebut rampung dalam dua tahun. Dia berharap hal ini sebagai solusi bagi ASN yang tidak memiliki hunian. Harga properti yang ditawarkan menurut Maharani bisa disesuaikan dengan golongan ASN.

Selain itu, Maharani juga menyebut hunian apartemen kian prospektif di Kota Solo. Apartemen menjadi satu-satunya alternatif bagi warga yang tidak memiliki hunian di Kota Bengawan.

Maharani mengaku bahkan dalam setahun setidaknya ada 600 unit apartemen yang terjual mulai harga Rp250 juta. Sedikitnya ada tiga pembangunan apartemen yang menjadi bagian dari REI Soloraya.

“Apartemen memang baru bisa diterima di Kota Solo. Kalau di daerah lain [Soloraya] belum bisa karena kalau daerah lain tanahnya masih banyak. Kalau memang tanahnya itu terbatas, otomatis kami harus bisa mengambil strategi untuk membangun apartemen yang vertikal,” tambah dia.

Selain itu, adanya subsidi bagi bunga KPR untuk apartemen sebesar 5% juga menjadi alasan apartemen kian diminati. Kebijakan subsidi pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi alasan lain dari sektor apartemen.

Dalam kesempatan yang sama Maharani mengklaim sektor properti tidak akan melemah pada 2024 mendatang. Dia menjelaskan investasi di sektor properti di tahun politik semakin menguat. Menurutnya permintaan pada sektor properti biasanya cenderung meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya