SOLOPOS.COM - Sudarwati, 62, menunjukkan produk tas anyaman plastik yang dikolaborasi dengan kulit sintetis saat mengikuti UMKM Expo di GOR Diponegoro Sragen, Kamis (1/6/2023). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN – Beberapa waktu lalu, beredar foto yang menunjukkan seorang turis asing atau bule wanita menenteng sebuah tas dari anyaman plastik.

Bule tersebut tampak percaya diri menenteng tas anyaman plastik itu saat berjalan-jalan di mal. Belum diketahui di mana lokasi mal yang dimaksud. Yang pasti, foto itu sempat menghebohkan jagat maya.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Pasalnya, tas dari anyaman plastik itu biasa dipakai kalangan emak-emak di Indonesia untuk belanja ke pasar tradisional. Tas anyaman plastik itu juga biasa dipakai ibu-ibu sebagai wadah menaruh aneka bahan makanan untuk disumbangkan ke orang yang punya hajat.

Pelajaran yang bisa diambil dari foto itu adalah masyarakat hendaknya tidak memandang remeh sebuah kerajinan tangan. Kerajinan tangan yang dianggap biasa oleh warga domestik bisa berbanding terbalik di mata turis asing. Bagi turis asing, produk kerajinan tangan memiliki nilai lebih dibandingkan produk bikinan pabrik.

Salah satu produsen tas anyaman plastik asal Sragen, Sudarwati, 62, membuktikan bila tas anyaman plastik tak hanya menarik minat warga domestik, tetapi juga mancanegara. Bahkan, seorang buyer asal Australia yang datang ke sebuah pameran produk UMKM di Gedung Sasana Manggala Sukowati beberapa waktu lalu sempat memborong lima produk tas anyaman plastik bikinan warga Dukuh Mojoroto, Desa Sepat, Masaran, Sragen ini.

“Ada banyak buyer yang diundang ke Sragen untuk melihat produk UMKM. Kebetulan ada buyer dari Australia yang membeli lima tas anyaman plastik saya,” terang Sudarwati kala berbincang dengan Solopos.com saat mengikuti UMKM Expo di GOR Diponegoro Sragen, Kamis (1/6/2023).

Para buyer itu sengaja diundang ke Sragen untuk melihat potensi produk UMKM di Bumi Sukowati. Harapannya, jika berminat dengan salah satu produk, mereka bisa memesan produk UMKM itu dalam jumlah besar. Namun, sejauh ini, Sudarwati belum mendapati tindak lanjut terkait pembelian lima buah tas anyaman plastik oleh buyer asal Australia itu.

Sebelumnya, produk tas anyaman plastik karya pensiunan kepala SD itu juga sampai ke tangan pembeli asal Malaysia melalui salah satu reseller-nya. Pada momentum Idulfitri 2023 lalu, Sudarwati juga ketiban berkah. Pasalnya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memborong 3.000 buah tas anyaman plastik. “Ceritanya Bu Bupati membutuhkan tas untuk menampung bansos kepada masyarakat yang membutuhkan. Bansos itu semacam THR begitu. Alhamdulillah Bu Bupati mau melarisi tas anyaman plastik bikinan kami,” jelasnya.

Salah satu tanda produk UMKM bisa naik kelas adalah semakin luasnya pasar, terutama mampu menembus pasar internasional. Dibutuhkan kurasi untuk menjaga kualitas produk tetap terjaga sesuai harapan buyer. Oleh sebab itu, pelaku UMKM perlu mendapat pembinaan dan pelatihan dari berbagai pihak.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi salah satu BUMN yang aktif memberikan pelatihan dan pembimbingan terhadap UMKM di Soloraya. Branch Manager BRI Solo Kantor Cabang Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo, mengatakan di Soloraya ini, BRI bersama Brigade Madani telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk pengembangan UMKM.

Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk mengembangkan sektor UMKM adalah melalui peran Rumah Kreatif BUMN yang dikelola BRI. Di mana di dalamnya ada pola pendampingan UMKM, mulai dari sebelum produksi sampai pengemasan, pemasaran, dan sebagainya.

“Kemarin ada nasabah yang sampai bisa ke pasar ekspor. Ini kerja sama juga dengan Bank Indonesia. Kemarin dari Wonogiri bisa ekspor di delapan negara untuk beras organik, ini juga kami kawal,” jelas dia dalam Program Sharing dan Diskusi Sinergi BUMN Berdayakan UMKM: UMKM Bangkit, Ekonomi Melejit, yang digelar Solopos Media Group (SMG) di Multifunction Hall Radya Litera Griya Solopos seperti diberitakan Solopos.com, Selasa (27/6/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya