SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendampingi Presiden Jokowi meninjau pembangunan training center (TC) tahap I di Ibu Kota Negara (IKN) Nusntara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024). (pssi.go.id)

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menargetkan investasi di IKN pada 2024 mencapai Rp100 triliun.

Nilai tersebut termasuk dalam bentuk pembangunan fasilitas publik yang telah dilakukan hingga saat ini, di antaranya 4 unit rumah sakit, 6 unit hotel, dan 4 unit pusat perbelanjaan.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Bambang menyampaikan saat ini investasi yang sudah masuk sejak 2023 mencapai Rp47,5 triliun, yaitu pihak swasta Rp35,9 triliun dan sisanya dari sektor publik mencapai Rp11,6 triliun.

“Termasuk dengan groundbreaking yang telah dilakukan,” ujar Bambang Susantono dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (27/1/2024).

Otoritas Ibukota Negara (OIKN) saat ini di Jakarta menggelar Nusantara Fair 2024 yang digelar hingga Minggu (28/1/2024).

Kegiatan itu menjadi salah satu upaya memperkenalkan IKN lebih dekat kepada masyarakat sekaligus menarik investor baru untuk membantu meraih target.

Pemilihan pusat perbelanjaan pun dikarenakan ramai sehingga bisa menarik perhatian. Bambang meyakini akan banyak pemangku kepentingan mengetahui tentang betapa menguntungkan investasi di IKN.

“Kita juga ingin sosialisasi berkaitan dengan pembangunan IKN,” kata Bambang.

Dia pun berharap masyarakat luas bisa ikut berperan menyebarkan pesan tujuan dari pembangunan IKN yang salah satunya akan mendorong tumbuhnya ekonomi yang merata di seluruh wilayah tanah air.

IKN akan tumbuh sebagai kota yang berkelas dunia dan menjadi pertumbuhan baru khususnya di kawasan tengah dan timur Indonesia.

“Sehingga, esensi dari pembangunan IKN yang menjadi transformasi pembangunan Indonesia sentris di masa depan dapat dipahami oleh khalayak. Transformasi pembangunan Indonesia ke depan yang dapat diwujudkan melalui pembangunan IKN,” kata Bambang.

Antusias sektor perbankan juga terlihat pada pembangunan IKN. Salah satunya, PT Bank Mandiri yang dikatakan Bambang dalam waktu dekat juga akan memulai pembangunan konstruksi fisik kantor di wilayah inti di IKN.

“Saya bocorkan Bank Mandiri akan melakukan groundbreaking,” imbuh Bambang.

Menanggapi hal itu, saat yang sama, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan bahwa langkah yang diambil pihaknya sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan IKN.

Pihaknya pun saat ini telah menerbitkan E-money bergambar IKN. Pada akhirnya, katanya, masyarakat dapat mencari informasi yang berkaitan dengan IKN melalui berbagai kanal komunikasi maupun informasi di ruang digital maupun luring.

“Kami membuat E-money versi IKN pun dengan maksud dapat ikut mengenalkan IKN kepada khalayak luas,” kata Alexandra.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul IKN Targetkan Investasi Rp100 Triliun, Ada Mal, RS, Hotel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya