SOLOPOS.COM - Ilustrasi salah satu tempat pamer UMKM. (Antara)
Solopos.com, JAKARTA – BukaPengadaan dari Bukalapak menjalin kerja sama dengan TaniFund di sektor pembiayaan untuk pelaku UMKM dalam jaringan ekosistem BukaPengadaan.
Kerja sama tersebut akan membantu memberikan pinjaman modal usaha ke UMKM hingga Rp100 miliar.
Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya mengatakan sangat senang dan bangga dapat bermitra dengan TaniFund yang sangat peduli kepada pelaku UMKM, khususnya di sektor pertanian dan sama-sama memiliki misi untuk dapat menghadirkan keadilan ekonomi bagi semua.
Baca Juga: Bisa Datangkan Cuan, Yuk Kenali Jenis-Jenis Tanaman Monstera dan Keunikannya
“Kolaborasi bersama TaniFund ini dapat memberikan tambahan pilihan pembiayaan bagi para pelaku UMKM yang kini masih berjuang di tengah masa pandemi Covid-19 untuk terus mengembangkan usahanya,” ujarnya pada keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (13/9/2021).
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BukaPengadaan dan TaniFund telah dilakukan secara virtual pada Rabu, 8 September 2021 yang diwakili oleh CEO TaniHub Group, Pamitra Wineka dan Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya.
Dalam kerja sama ini para pelaku UMKM yang telah bergabung dalam ekosistem BukaPengadaan, baik Buyer dan Vendor akan mendapatkan berbagai macam kemudahan dalam memperoleh pembiayaan modal usaha.
Baca Juga: Pemerintah Kejar “Utang Masa Lalu” Tiga Anak Presiden Soeharto, Nilainya Triliunan Rupiah
Produk TaniFund memiliki skema pembiayaan yang menyesuaikan dengan model bisnis para peminjam (borrower), sehingga akan terdapat beberapa pilihan seperti pembayaran cicilan selama periode pinjaman atau pembayaran di akhir masa pinjaman. TaniFund menargetkan pembiayaan kepada pemasok (supplier) BukaPengadaan senilai Rp 100 Miliar hingga akhir tahun 2021.
CEO TaniHub Group, Pamitra Wineka menambahkan dengan adanya kerja sama ini, harapannya dapat meningkatkan transaksi dan pengembangan usaha para vendor.
“Juga mengembangkan pelaku usaha di bidang F&B di dalam ekosistem BukaPengadaan sehingga nantinya produk ini dapat menjangkau lebih banyak pengusaha dan mempercepat inklusi keuangan dengan adanya akses permodalan ini,” ujar Pamitra.