Solopos.com, SOLO — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK saat ini masih dalam tahap validasi data.
Dalam pendaftaran CPNS 2023 nanti pemerintah akan mengakomodasi formasi fresh graduate. Pemerintah mengutamakan talenta digital agar bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi masa depan.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
“Fresh graduate itu kami utamakan yang talenta digital. Nantinya, fresh graduate ini akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat yang dibutuhkan kementerian, lembaga, dan daerah. Jadi rekrutmen 2023 mengakomodasi teman-teman non-ASN yang sudah proses mengabdi kepada negara, serta teman-teman fresh graduate,” jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas.
Saat diwawancara wartawan di gedung DPR RI pertengahan Juli ini, Anas mengatakan kemungkinan pendaftaran CPNS 2023 dibuka pada September 2023.
Melansir dari situs resmi menpan.go.id, Anas menghadap Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/6/2023) lalu.
Beberapa isu aktual dibahas di Istana Merdeka, termasuk rencana pendaftaran CPNS dan calon aparatur sipil negara (CASN) 2023 dibahas dalam pertemuan tersebut.
Kebijakan dan tahap-tahap penyelenggaraan seleksi saat ini sedang disiapkan, baik untuk pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Rencana kebutuhan ASN secara nasional pada 2023 ini ditetapkan sebanyak 1.030.751 terdiri atas CPNS dan PPPK.
Detail penetapan jumlah kebutuhan (formasi) setiap kementerian/lembaga/daerah (K/L/D) masih dalam proses finalisasi sejalan dengan proses validasi dari usulan yang disampaikan masing-masing instansi.
“Saat ini kami masih memaksimalkan validasi usulan dari K/L dan Pemda, khususnya program prioritas bidang pendidikan dan bidang kesehatan,” ujar Anas.
Usulan kebutuhan ASN yang disampaikan instansi pemerintah memuat data struktur organisasi, analisis beban kerja, eksisting pegawai, jumlah kebutuhan ASN, dan masa hubungan perjanjian kerja PPPK. Usulan kebutuhan tersebutlah yang saat ini sedang divalidasi oleh Kementerian PANRB.
Sementara, pemerintah menetapkan sejumlah kebutuhan CPNS 2023 nanti.
Kebutuhannya berupa 46.666 untuk pemerintah pusat, 943.373 pemerintah daerah, serta formasi CPNS dari sekolah kedinasan sebesar 6.259.
Pengadaan atau pendaftaran CPNS 2023 mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM untuk mendukung program strategis nasional.
Menteri Anas mengatakan, pemerintah juga akan mengakomodasi formasi bagi fresh graduate dalam pendaftaran CPNS 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
