Bisnis
Jumat, 12 Mei 2023 - 19:05 WIB

Tak Perlu Khawatir! BSI Solo Memastikan Saldo dan Data Nasabah Aman

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BSI Mobile bisa kembali digunakan setelah maintenance selama empat hari sejak, Senin (9/5/2023). Foto diambil, Jumat (12/5/2023). (Solopos.com/Gigih Windar Pratama).

Solopos.com, SOLO — Kepala Bank Syariah Indonesia (BSI) Solo, Hari Nopa Kurniawan, menjamin saldo nasabah aman saat maintenance yang dimulai sejak, Senin (9/5/2023) hingga, Kamis (11/5/2023).

Hari juga menegaskan semua layanan BSI baik mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun BS mobile sudah bisa berjalan normal sejak, Kamis.

Advertisement

“BSI Mobile sudah bisa diakses sejak, Kamis (11/5/2023) dan ATM BSI juga sudah bisa digunakan,” jelasnya saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Jumat (12/5/2023).

Hari meminta nasabah tidak perlu khawatir terkait jumlah saldo di rekening mereka. Ia menjamin tabungan dalam rekening nasabah aman dan tidak berkurang saat masa maintenance.

Advertisement

Hari meminta nasabah tidak perlu khawatir terkait jumlah saldo di rekening mereka. Ia menjamin tabungan dalam rekening nasabah aman dan tidak berkurang saat masa maintenance.

“Kalau saldo nasabah dijamin aman, enggak ada masalah, tidak akan berkurang sama sekali,” ucapnya singkat.

Normalnya kembali layanan BSI juga ditegaskan nasabah asal Banjarsari Solo, Ridwan Pradana. Ia sudah bisa melakukan transaksi di ATM BSI sejak, Rabu (10/5/2023), kemudian bisa menggunakan BSI Mobile pada Kamis (11/5/2023).

Advertisement

Sementara, berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Kamis, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan proses normalisasi layanan BSI telah dilakukan oleh perseroan dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman.

“Alhamdullilah pada hari ini [Kamis, 11 April 2023] layanan cabang, ATM dan mobile banking sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh para nasabah untuk melakukan transaksi,” ujar Hery dalam pernyataan resmi.

Hery mengatakan BSI tengah melakukan peningkatan kapasitas agar core banking dan critical channel bisa kembali dipulihkan dengan cepat dan stabil sehingga layanan kepada nasabah dapat sepenuhnya normal.

Advertisement

Dia menjelaskan pada Minggu (7/5/2023), BSI melakukan mitigasi risiko di sistem IT milik perseroan dengan melakukan maintenance atau pemeliharaan.

Keesokan harinya, yakni pada Senin (8/5/2023), nasabah mengalami kendala dalam mengakses layanan BSI menyusul proses maintenance sistem yang dilakukan. Dan pada hari tersebut, lanjutnya, BSI secara intens melakukan normalisasi layanan secara bertahap.

Hasilnya pada Selasa (9/5/2023), nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Advertisement

Malam harinya, secara bertahap layanan BSI Mobile sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic. “Hari ini tanggal 11 Mei, BSI Mobile sudah dapat digunakan untuk bertransaksi oleh nnasabah dengan fitur yang lebih lengkap,” imbuhnya.

Terkait dugaan serangan siber, menurut Hery, pihaknya menemukan indikasi adanya serangan siber sehingga perseroan perlu melakukan temporary switch off beberapa channel untuk memastikan keamanan sistem. “Pada dasarnya perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik.”

Dalam proses normalisasi layanan, tim IT BSI bekerja sama dengan Tim IT Bank Mandiri dan tentunya berkoordinasi secara intens dengan berbagai pihak terkait, baik regulator maupun lembaga pemerintah.

Hery melanjutkan dalam keseluruhan proses yang berlangsung, BSI terus memastikan kepada nasabah dan stakeholders data dan dana nasabah berada dalam kondisi baik dan aman.

“Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif