Solopos.com, SOLO — Peraturan Daerah (Perda) Solo yang mewajibkan warga Solo yang punya mobil wajib memiliki garasi, membuat warga Solo yang memiliki kendaraan roda empat mau tak mau harus menyediakan lahan untuk membangun garasi.
Tantangan terbesar membangun garasi yakni soal menyediakan lahan. Mengingat, Solo merupakan kota yang padat penduduk dengan rumah-rumah yang saling berhimpit.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Kebutuhan akan ruang terkadang tidak terpenuhi, apalagi untuk membangun garasi. Sementara, biaya untuk membangun garasi juga tidak murah.
Setidaknya, dibutuhkan budget mulai dari Rp10 hingga Rp25 juta untuk membangun garasi berukuran 4×5 meter. Bentuk bangunan dan kebutuhan ruang di dalam garasi juga mempengaruhi besaran pengeluaran untuk membangun garasi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh arsitek Muhammad Hisyam pada Minggu (26/2/2023). Arsitek yang terbiasa membangun perumahan di Jawa Tengah dan Bali ini menyebut, untuk membangun garasi ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan terlebih dahulu.
“Yang harus dilihat itu luas rumahnya terlebih dahulu berapa, nanti baru ditentukan membuat garasinya luasnya berapa. Lalu dilihat juga, kebutuhan ruang dari rumah tersebut, kalau misalkan dibuat garasi ruangan mana yang harus dikorbankan, untuk ukurannya beragam, mulai dari 3×5, 4×5 atau 5×6 semua tergantung kalkulasi dan diskusi dengan pemilik rumah,” jelasnya.
Selain itu, material yang digunakan juga menjadi perhitungan tersendiri untuk membuat garasi mobil di Solo. Tujuannya, agar tidak terjadi kesenjangan dengan rumah induknya. Ia menyebut, harga untuk membuat garasi mulai dari Rp10 juta hingga Rp30 juta tergantung material.
“Materialnya juga harus menyesuaikan dari rumah induknya, agar tidak terlalu berbeda jauh dan malah membuat struktur bangunannya berkurang. Kalau budget yang perlu disediakan sekitar Rp10 juta sampai Rp30 juta kalau yang agak bagus,” jelasnya.
Pendapat tidak jauh berbeda juga diungkapkan Surya. Arsitek yang biasa mengurus rumah di kawasan Bekasi dan Jakarta ini menjelaskan, tidak mudah untuk membangun garasi di perumahan padat penduduk.
Pembangunan garasi mobil di perumahan padat seperti beberapa wilayah di Solo, dapat mengganggu tetangga dan menghambat aktivitas di sekitarnya.
“Kalau bangun garasi sedangkan sebelumnya enggak ada lahannya, bakal mengganggu aktivitas penghuni rumah sama mengganggu warga. Karena itu otomatis akan memotong tembok dan menghimpit banyak ruang untuk menyediakan lahan untuk garasi, warga sekitarnya juga akan terganggu karena bikin garasi itu enggak gampang kalau di rumah yang sudah ada,” jelasnya.
Mengenai biaya, Surya menyebut tidak bisa memastikan budget yang harus disiapkan untuk membangun garasi mobil di rumah, seperti di Kota Solo.
“Kalau itu semua tergantung desain, luas sama bahan yang digunakan, semakin bagus dan punya estetika maka akan semakin mahal harganya,” tambahnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
