SOLOPOS.COM - Stok beras di salah satu kios Pasar Legi Solo, Jumat (1/9/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SUKOHARJO — Harga beras di sejumlah pasar tradisional Solo hampir menyamai harga di ritel modern. Harga beras di Pasar Nusukan Solo misalnya, mulai merangkak naik hingga Rp13.000/kg.  Padahal biasanya ada yang dijual seharga Rp12.000/kg.

Hampir sama, harga beras di Pasar Legi Solo juga ada yang dijual cukup tinggi.  Pantauan Solopos.com harga beras di Pasar Legi Solo, Senin (4/9/2023) berkisar antara Rp10.900 hingga Rp15.000 per kilogramnya.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Kepala Pasar Legi Solo, Nur Rahmadi, mengatakan harga beras premium memang cukup tinggi. Sementara, harga murah senilai Rp10.500 merupakan harga beras dari Perum Bulog yang merupakan jenis medium.

“Beras IR 64 yang masih kelas medium harganya Rp13.000, sementara beras-beras premium antara lain Mentik dan Naga Delanggu sekitar Rp14.500 hingga Rp15.000,” ujar Nur Rahmadi saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Warga asal Sumber, Banjarsari, Nurhayati, mengeluhkan harga beras di Pasar Nusukan Solo yang mencapai Rp13.000 per kilogram (kg).

“Biasanya masih ada yang dijual harga Rp12.000 per kilogramnya, tetapi sekarang yang paling murah Rp13.000,” ujar Nurhayati saat dihubungi Solopos.com, Senin (4/9/2023).

Di sisi lain, harga beras putih di sejumlah ritel seperti Indomaret sekitar Rp13.900/kg. Namun, mereka menjualnya dalam bentuk bungkusan berisi lima kilogram per bungkus.

Development Manager PT Indomaret Prismatama Cabang Klaten, Anfusa Gandri Herucakra, mengatakan harga beras di ritel Indomaret saat ini paling mahal Rp69.500 per 5 kg.

“Paling mahal Rp69.500 per 5 kg sementara yang paling murah Rp68.500, ketersediaan stok masih aman untuk cabang-cabang Indomaret di Soloraya,” ujar Anfusa saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Anfusa juga menegaskan penjualan beras di Indomaret masih stabil dan tidak terjadi panic buying. Menurutnya, beras yang dijual di Indomaret adalah beras premium yang pasarnya khusus.

Mengutip hargajateng.org, perubahan harga beras IR 64 Medium di Provinsi Jawa Tengah hingga Jumat (1/9/2023) mencapai 5%. Kabupaten Demak mencatat perubahan mencapai 18% untuk harga beras IR 64 Medium.

Setelah Kabupaten Demak, Kota Solo merupakan daerah penyumbang perubahan harga beras tertinggi di Jawa Tengah sebesar 10%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perubahan harga beras di Semarang yang hanya 2% saja.

Di Soloraya, selain Kota Solo, Kabupaten Boyolali juga menyumbang perubahan harga beras tertinggi sebesar 4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya