SOLOPOS.COM - Antrean pembelian BBM di SPBU Pertamina RM Said, Rabu (19/4/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — Berkurangnya keramaian antrean di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) diakui oleh pengawas SPBU Manahan, Catur Husada.

“Sejak tol Solo-Jogja ini dibuka, antrian di SPBU Manahan tidak seramai dahulu,” papar Catur saat dihubungi Solopos.com via sambungan telepon, Rabu (19/4/2023).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Catur mengatakan penjualan SPBU Manahan berkurang drastis sejak pandemi Covid-19 dan kini saat kondisi sudah berangsur-angsur normal, muncullah jalan tol Solo-Jogja yang mengalihkan pengendara untuk melewati jalur tol.

Catur mengatakan sejak awal Januari 2023, SPBU Manahan sudah tidak beroperasi selama 24 jam lagi, tetapi hanya dari jam 06.00 – 24.00 WIB.

Itu sebabnya saat Lebaran 2023, SPBU Manahan juga tidak buka selama 24 jam. Bahkan, pelayanan pada hari-hari menjelang Lebaran juga mengerahkan satu shift biasa dengan 8 operator saja.

Meski begitu, Catur mengakui ada kenaikan konsumsi BBM oleh masyarakat yang mengisi bahan bakar kendaraan mereka di SPBU Manahan. Dia menyebutkan pada H-5 dan H-4 Idul Fitri 2023 terasa kenaikan konsumsi Pertalite dan Pertamax, sementara konsumsi Solar cenderung masih di angka yang wajar.

Catur juga mengatakan sudah semakin banyak masyarakat yang mendaftar program Subsidi Tepat MyPertamina yang menggunakan QR Code ketika membeli BBM di SPBU Pertamina.

Dia memastikan stok BBM dari tanggal 7 April 2023 sudah aman, dan nantinya akan diterapkan rekayasa jalur jika terjadi antrian yang mengular. Saat ini konsumen yang membeli BBM di SPBU Manahan sebagian dari luar kota dan dalam kota.

Sementara itu, Manajer SPBU Pertamina RM Said, Kuswantoro, mengatakan belum ada peningkatan konsumsi yang signifikan dari konsumen BBM di SPBU RM Said. Namun dia memastikan pasokan BBM sejak H-7 sampai H+7 Idul Fitri 2023 akan tetap aman.

Menurutnya, penjualan saat Lebaran ataupun Hari Raya Natal tidak berbeda jauh dengan penjualan saat hari-hari biasa, tetapi peningkatan penjualan terjadi ketika pemudik yang sebelumnya ada di Solo mulai kembali ke daerah masing-masing.

Namun, tol Solo-Jogja juga dia prediksi akan mengurangi keramaian SPBU RM Said.

“Untuk antisipasi antrian kami sudah siap merekayasa antrian jika sampai mengular, dan baik operator maupun manajerial semua bekerja bersama,” papar Kuswantoro saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (19/4/2023).

Kuswantoro mengaku, sebagai eksekutor di lapangan dia dan timnya hanya dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Dia juga menuturkan pasokan LPG subsidi dan non-subsidi terus aman dan tersedia bagi masyarakat. Kesiapan juga dilakukan dari pembersihan area SPBU terutama di toilet yang sering menjadi toilet umum bagi masyarakat.

Saat diwawancara Solopos.com, Kuswantoro mengaku pasokan Pertalite, Pertamax, dan Solar sudah diisi, tinggal menunggu pasokan Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.

Kuswantoro mengatakan, saat Hari Raya Idul Fitri 2023, SPBU RM Said akan buka jam 12 siang agar pegawainya melaksanakan ibadah sholat ied dan berkumpul dengan keluarga mereka terlebih dahulu.

Namun dia memastikan tidak ada karyawan yang boleh mengambil cuti saat Lebaran agar semua bekerja bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya