Bisnis
Senin, 24 Juli 2023 - 14:29 WIB

Tak hanya Umrah, Penerbangan Langsung Solo-Madinah Diharapkan Dongkrak Wisata

Bayu Jatmiko Adi  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Lion Air. (lionair.co.id).

Solopos.com, SOLO — Rencana pembukaan penerbangan langsung Solo ke Madinah dengan Lion Air diharapkan tak hanya mendongkrak perjalanan ibadah umrah, namun juga mendorong pertumbuhan pariwisata di Soloraya.

Penasihat Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Jateng, Daryono, mengapresiasi Lion Air yang telah menyiapkan penerbangan langsung tersebut.

Advertisement

Dibukanya penerbangan langsung dari Semarang dan Solo ke Madinah bakal memberikan efek positif untuk pasar Solo dan sekitarnya.

“Khususnya untuk yang Solo, ini setidaknya akan menggaet pasar Solo dan sekitarnya. Harapan kami Semarang dan Solo akan saling melengkapi pasar yang ada,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (24/7/2023).

Advertisement

“Khususnya untuk yang Solo, ini setidaknya akan menggaet pasar Solo dan sekitarnya. Harapan kami Semarang dan Solo akan saling melengkapi pasar yang ada,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (24/7/2023).

Melalui pembukaan penerbangan langsung di Bandara Adi Soemarmo, menurutnya akan memudahkan masyarakat termasuk Jawa Timur bagian barat.

Sebagai pelaku wisata, dia juga berharap penerbangan yang mungkin awalnya didedikasikan untuk umrah, bisa juga berdampak pada pariwisata secara umum.

Advertisement

Menurutnya, Soloraya dan Jawa Tengah pada umumnya  memiliki sejumlah destinasi dengan suasana dingin. Misalnya seperti Selo di Boyolali atau kawasan di Karanganyar.

Begitu juga dari sisi outbound, bisa dimanfaatkan. Mengingat saat ini Timur Tengah juga sedang mengembangkan wisatanya.

Lebih dari itu, penerbangan langsung yang dikembangkan nanti tidak hanya berdampak di sisi pariwisata. Potensi ekonomi kreatif diharapkan juga akan terangkat.

Advertisement

Sebab dengan terhubungnya dua destinasi secara langsung akan membuka kesempatan untuk menawarkan potensi yang ada, termasuk ekonomi kreatif.

“Kami juga berharap pemerintah daerah proaktif, bagaimana berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing, memahami bandara ini untuk mempromosikan wilayah,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif