Bisnis
Minggu, 10 September 2023 - 15:19 WIB

Tak hanya Umrah, Asita Berharap Penerbangan Solo-Jeddah Juga Jadi Rute Reguler

Maymunah Nasution  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Airbus Lion Air. (Istimewa).

Solopos.com, BOYOLALI — Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Mirza Ananda, berharap rute Solo-Jeddah yang dibuka oleh maskapai Lion Air pada, Sabtu (9/9/2023) lalu, berlanjut.

“Ya berharap sustain, karena sempat cancel kemarin, akhirnya September ini jalan lagi ya. Semoga perjalanannya nambah terus, semoga rute Jeddah ke Solo bisa reguler juga, agar ada inbound wisatawan asing masuk ke sini [Solo],” ujar Mirza saat ditemui media setelah melepas keberangkatan jamaah Umrah di Bandara Adi Soemarmo Solo, Sabtu (9/9/2023).

Advertisement

Mirza mengakui jika penerbangan Solo-Jeddah dari Lion Air masih berupa penerbangan charter dan hanya mengangkut jamaah umrah. Itu sebabnya, dia berharap penerbangan ini akan sustain dan bertambah menjadi penerbangan reguler.

Mirza berpendapat, penerbangan charter masih belum mampu membawa Free and Independent Traveler (FIT) masuk ke Indonesia. Padahal, menurut Mirza, Solo memiliki potensi menjadi pusat wisata halal yang dapat menarik wisatawan dari Timur Tengah.

Saat ini, penjualan tiket penerbangan Lion Air Solo-Jeddah masih ikut dengan paket umrah dari biro dan travel agent. Mirza berharap penerbangan ini dapat membuat pemberangkatan jamaah umrah berpusat dari Solo saja.

Advertisement

Senada, Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo, Her Suprabu, juga berharap penerbangan Solo-Jeddah dari Lion Air akan sustain.

“Sangat bagus ya, memberikan kenyamanan bagi jamaah Umrah, mereka berasal dari sekitar sini dan selama ini Bandara [Adi Soemarmo] Solo ditutup untuk penerbangan umrah jadinya ini membantu sekali,” ujar Her saat dihubungi media, Sabtu.

Her melanjutkan selama Bandara Adi Soemarmo tidak membuka penerbangan internasional, pemberangkatan jamaah umrah dilakukan dari Jakarta, Jogja, dan Semarang.

Advertisement

Namun menurutnya biro travel umrah perlu bersiap untuk mengedukasi para jamaah umrah baru mengenai tujuan penerbangan.

Sebelum pandemi Covid-19, tujuan penerbangan rute umrah adalah Madinah. Kini dengan penerbangan Solo-Jeddah, jamaah umrah masih perlu melakukan perjalanan darat antara Jeddah-Madinah yang memakan waktu kurang lebih 5 jam.

Saat ini tiket penerbangan rute Solo-Jeddah dijual oleh biro travel umrah dalam bundling paket umrah dengan harga sekitar Rp27-28 juta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif